Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Giring Sebut Anies Pembohong, Kantor PSI Didemo KNPI

Giring Sebut Anies Pembohong, Kantor PSI Didemo KNPI Kantor PSI Didemo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jakarta Pusat menggelar aksi demo di depan Kantor DPP PSI, Jl. K.H. Wahid Hasyim No.194 Tanah Abang Jakarta Pusat. Mereka meminta Ketua Umum PSI, Giring Ganesha meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong berkaitan dengan Formula E.

Berdasarkan pantauan, aksi gelar pada pukul 13.30 WIB. Massa sekitar 30 orang itu tidak lama berlangsung. Setelah menyampaikan aspirasi, massa aksi langsung membubarkan diri.

Wasekjen DPP PSI, Satia Chandra mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya masyarakat yang menyampaikan aspirasi. Namun sayangnya, dia menambahkan, massa aksi dari KNPI Jakarta Pusat tak berkenan berdiskusi dengan PSI.

“Mereka minta Bro Giring minta maaf atas statemennya cuman kami sudah nawarin juga mau ngobrol enggak ke dalam, jadi hanya menyampaikan aspirasi saja mereka,” katanya di Jakarta, Selasa (28/9).

Dia menjelaskan, pernyataan yang disampaikan Giring merupakan sikap dari PSI. Karena PSI menilai, Anies harus menjelaskan secara detail mengenai penggunaan anggaran untuk perhelatan balap mobil Formula E. Ini pula yang membuat Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi bersama PDIP.

“Kalau Interpelasi itu berjalan dan dijawab dengan baik, itu akan jadi hal yang baik. Kita harus mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dijelaskan terkait dengan Formula E. Kalau demo hari ini itu bagian dari demokrasi, kita terima,” tutup Chandra.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menegaskan kritik kerasnya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan sebagai langkah menjatuhkan. Ia pun menekankan langkah interpelasi yang diinisiasi PSI bukan sebagai langkah menurunkan Anies dari jabatannya.

"Sekali lagi, PSI tidak ingin menjatuhkan Gubernur Anies lewat hak Interpelasi, karena bertanya adalah hak yang konstitusional," ujar Giring, Selasa (21/9).

Hanya saja, Giring mengatakan, kritik pedas hingga mencuatnya narasi pembohongan publik oleh Anies terkait Formula E lantaran rencana Anies sangat bertolak belakang dengan kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Kasus Formula E adalah contoh paling lugas dan jelas kebohongan Pak Gubernur Anies memimpin. Pada saat rakyat DKI Jakarta kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga meninggal atau bahkan terkena Covid 19, uang pajak mereka justru dipakai untuk acara balapan Mobil Formula E," tegasnya.

Bagi Giring dan PSI, langkah ngotot Anies menggelar Formula E adalah bentuk pengkhianatan terbesar terhadap rakyat yang sedang kesusahan terhadap Pandemi.

Dia kembali mengingatkan warga Jakarta saat memilih Anies di masa Pilgub DKI 2017 lalu, namun saat ini pemilih sedang kesusahan akibat pandemi. Bukannya meringankan beban, kata Giring, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu malah menggunakan uang pajak DKI untuk membayar rencana tuan rumah Formula E di Jakarta.

"Gubernur Anies malah memakai uang mereka untuk bermewah mewahan untuk acara Balap Mobil. Sementara di media dan publik Pak Gubernur pura-pura peduli diam atas penderitaan rakyat," tandasnya.

"Dan saya percaya masih ada niat baik dari partai partai lain di DPRD DKI Jakarta yang ingin mendukung hak interpelasi, karena ini mewakili pertanyaan masyarakat DKI Jakarta untuk apa uang rakyat triliunan dipakai untuk acara balap mobil," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti

"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres

"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT

Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya