Merdeka.com - Di hadapan para staf, camat dan lurah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan bahwa setiap perangkat daerah harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Semua harus gesit dan cekatan dalam menanggapi keluhan warga. Khususnya para camat dan lurah.

"Keluhan–keluhan kecil harus ditangani secara cepat. Jangan menunggu sampai viral di medsos," kata kata Gibran di sela rapat staf di jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo, Senin (16/5).

Setiap perangkat daerah, dikatakannya, harus aktif di medsos. Medsos digunakan untuk menunjukkan kinerja dan semua kegiatan wajib di-upload di sosial media. Sehingga masyarakat dapat mengikuti kegiatan pemkot dan tidak disesatkan oleh berita–berita hoaks.

"Untuk camat dan lurah jangan ada pekewuh (sungkan), jangan takut untuk menegur warganya yang masih ngenyel. Jangan sampai kejadian yang di Kelurahan Sumber yakni klaster buka bersama terjadi di tempat lain. Protokol kesehatan harus diterapkan di mana pun agar penularan Covid-19 tidak terjadi lagi," katanya.

"Harus diingatkan kalau salah. Yang terjadi di Sumber kemarin juga cukup bahaya," katanya lagi.

Memasuki tahun jaran baru, Gibran meminta Dinas Pendidikan melaksanakan PPDB dengan sebaik-baiknya. Permasalahan yang mencuat tahun sebelumnya agar diakomodasi.

"Kita wajib mengantisipasi permasalahan ynag mungkin muncul seperti masalah zonasi," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga didampingi Wakil Wali Kota Teguh Prasetyo, Sekda Ahyani dan sejumlah staf lainnya. Rapat juga sekaligus dimanfaatkan untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri dan Halal bi Halal pegawai di lingkungan Pemkot Solo.

Dia juga mengapresiasi kerja Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang telah mampu mengantisipasi kedatangan pemudik. Menurutnya, semua bisa dikendalikan dengan baik.

"Semua terkontrol dengan cukup baik. Namun demikian kita tetap harus waspada kemungkinan lonjakan angka Covid-19 pasca-lebaran," ujarnya.

Menurutnya, pengawasan penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan. Demikian juga, cakupan vaksinasi harus terus diperbanyak khususnya vaksinasi lansia dengan pelayanan go show dan antar jemput lansia.

"Jika dalam waktu satu bulan ke depan, angka penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, saya akan mulai membangkitkan perekonomian dengan memperbanyak dan menarik event-event nasional untuk digelar di Kota Solo. Tentu harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat," sambung Gibran.

Jika terlaksana, menurut Gibran, okupansi hotel dipastikan akan naik. Tidak hanya itu, pelaku kuliner dan UMKM akan menggeliat, roda perekonomian juga semakin kencanng.

"Dengan demikian kesejahteraan masyarakat meningkat dan PAD juga meningkat pula," tandasnya.