Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelisah diwawancara, calon siswa polisi ketahuan berstatus tersangka

Gelisah diwawancara, calon siswa polisi ketahuan berstatus tersangka Pelantikan akpol. http://akpol.ac.id

Merdeka.com - Seorang calon siswa (casis) polisi yang mendaftar di Polres Gowa berinisial SG, (19), warga Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ketahuan berstatus tersangka. Alhasil berkasnyapun ditarik, dengan demikian pemuda ini tidak lagi punya hak untuk mengikuti tahapan perekrutan berikutnya atau dinyatakan tidak lulus.

Wakapolres Gowa, Kompol Dwi Bahtiar Rifai yang dikonfirmasi, Sabtu, (14/4), menjelaskan, casis SG diketahui pernah tersangkut masalah hukum ini awalnya ketahuan di sesi wawancara saat tahap pemeriksaan administrasi terhadap berkas yang diajukan.

"Saat diwawancara Jumat kemarin, SG ini duduk gelisah. Gelisahnya mencurigakan tidak seperti kawan-kawannya casis yang lain. Anggota kemudian menelusuri jejak rekamnya dan ditemukanlah kalau SG ini pernah terlibat kasus kekerasan anak. Dia terjerat UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, juga UU Darurat karena ketahuan membawa senjata tajam, " kata Kompol Dwi Bahtiar Rifai.

SG terlibat kasus kekerasan anak pada 9 Maret 2015 lalu. Dia bersama kawannya yang berinisial MA mengeroyok seorang anak di dekat SMU Negeri 1, Gowa. Anak itu dicekik dan dipukul. Saat itu SG membawa senjata tajam. Tapi karena pertimbangan SG saat itu juga masih anak-anak, kasusnya tidak berlanjut, istilahnya diberikan pembinaan.

Setelah ditelusuri lebih jauh lagi, kata Dwi, diketahui jika anak SG ini sudah berkali-kali melakukan tindak kriminal. Terhitung sudah banyak Laporan Polisi (LP) nya, kira-kira ada enam LP yang rata-rata masuk ke Polrestabes Makassar antara lain kasus balap liar. Namun karena saat itu yang bersangkutan masih tergolong anak-anak, tindaklanjut prosesnya hanya sampai ke pembinaan.

Selain SG ini, Polres Gowa juga menarik berkas casis lainnya bernama WA, (19), Kamis lalu, (13/4). WA ini adalah warga Kabupaten Jeneponto tapi mendaftar polisi di Polres Gowa. Berawal dari kecurigaan inilah, akhirnya dia diketahui kalau pemuda ini sebenarnya buron atau DPO Polres Jeneponto.

"Saat wawancana atau bahkan boleh dikata sesi ngobrol santai saja, dia ditanya latar belakangnya apa, asalnya dari mana. Dari situ, anggota mulai curiga kenapa ada warga Jeneponto mendaftar di Gowa sementara Polres Jeneponto juga membuka pendaftaran. Anggota kemudian berkoordinasi dengan Polres Jeneponto akhirnya diketahuilah kalau WA ini seorang DPO, " kata Wakapolres Gowa ini.

WA ini DPO kasus pencurian kendaraan bermotor tahun 2015 lalu. Dia berkawan empat orang, tiga lainnya sudah diamankan lebih dulu. Jadi setelah berkoordinasi dengan Polres Jeneponto itu dan dipastikan status WA, diapun diamankan dan Kamis sorenya langsung dibawa dan diserahkan ke Polres Jeneponto.

"Jadi baik pada SG dan WA ini, berkas keduanya sudah ditarik. Otomatis mereka tidak lulus. Kapolda Sulsel telah mengamanahkan ke kami agar pendaftaran polisi ini seteliti mungkin dan akhirnya kita menemukan casis yang ternyata bermasalah dengan hukum ini, " tandas Kompol Dwi Bahtiar Rifai.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya