Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Densus 88 Amankan Rompi, HP hingga HT
Merdeka.com - Personel Densus 88 menggeledah sebuah rumah di Kampung Salakan, Dusun Jotawang, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Sabtu (3/4). Dalam penggeledahan ini, sejumlah barang diamankan oleh Densus 88.
Kepala Dusun Jotawang, Arintoko mengatakan penggeledahan dilakukan di sebuah rumah yang dihuni oleh pria berinisial HK (40) dan istrinya. HK diketahui sudah sejak 2004 lalu tinggal di rumah tersebut.
"Tadi penggeledahan sekitar jam 10. Yang digeledah rumah milik DK. DK warga asal Pemalang tapi sudah sejak 2004 tinggal di sini," kata Arintoko.
Arintoko menerangkan jika dirinya tak tahu pasti apa pekerjaan dari DK. Hanya saja DK diketahui kerap ke luar kota. Sementara istrinya membuka jasa katering kue.
Arintoko menjabarkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, DK dinilainya cukup aktif. Bahkan DK kerap mengisi pengajian masyarakat.
"Sering mengisi kajian tapi isi kajiannya tidak ada yang radikal, biasa saja. Kalau aktivitas kampung seperti warga lainnya, kerja bakti, ronda. Tidak ada yang aneh," ucap Arintoko.
Arintoko menerangkan saat penggeledahan tak tampak sosok DK. Hanya ada istri dan karyawan katering kue yang menyaksikan saat penggeledahan.
Arintoko menambahkan jika dari informasi yang diperolehnya, DK telah diamankan oleh personel Densus 88. DK diamankan saat perjalanan pulang dari Jakarta.
Terpisah, Ketua RT 08, Handoyo mengaku jika dirinya diminta menjadi saksi oleh Densus 88 saat menggeledah rumah milik DK. Handoyo menyebut ada sejumlah barang yang dibawa dari kediaman DK.
"Tadi yang dibawa (polisi) seperti kamera digital, rompi ada tulisannya perisai (di bagian depan rompi), HP jadul, buku-buku, banner, stempel, CD, flashdisk dan HT jadul," tutur Handoyo.
Handoyo menjabarkan jika penggeledahan selesai sekitar pukul 16.30 WIB. Handoyo menyebut sebelum penggeledahan sempat dilakukan sterilisasi lokasi oleh Gegana.
Handoyo menjabarkan bahwa rumah tersebut telah dibeli oleh DK sejak 2008 lalu. Sebelumnya DK mengontrak sejak 2004. Handoyo menambahkan DK memang kerap berada di luar kota. DK, sambung Handoyo sangat mobile orangnya.
"Sudah lama di sini, 2008 beli rumah, sebelumnya ngontrak di tahun 2004. Kalau kesehariannya dia itu kerja tapi banyak di luar Kota. Kalau istrinya punya usaha katering, istrinya dari Gorontalo. Yang jelas dia itu orangnya mobile, seminggu sekali bisa ke luar kota. Terus biasanya baru pulang seminggu sekali juga," pungkas Handoyo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLedakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya