Merdeka.com - Densus 88 menggeledah rumah kontrakan pria berinisial R, (39) di Kompleks Kontrakan Puri Suhemi di RT 3 RW 22, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Adapun R ditangkap oleh polisi ketika berada di samping Mega Bekasi Hypermal atau Giant pagi tadi pukul 9.30 WIB.

"Pada saat digeledah enggak ada orangnya, yang buka yang punya rumah kontrakan," kata ketua RT, Jamaludin, Sabtu (26/10).

Jamal datang ke lokasi diminta untuk menjadi saksi penggeledahan selama satu jam. Hasilnya, polisi menyita barang buktu berupa sepatu boots sampai matras yang biasa dipakai kamping.

R sendiri, kata dia, telah menempati rumah kontrakan tersebut lebih dari dua tahun. Aktivitasnya adalah pedagang pakaian di Mega Bekasi Hypermal.

Selain R, polisi menangkap dua orang lain di lokasi berbeda. Pertama JF, 34 tahun ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai, Kaliabang, Bekasi Utara pada pukul 07.50 WIB. dan HC ketika berada di gedung Badminton Andy Jaya, Jalan Ujungan, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan pukul 10.44 WIB.

Penangkapan ini merupakan rangkaian dari penangkapan sebelumnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan tersangka SG (38). Sementara kediaman SG di Perumahan Griya Setu, Jalan Flamboyan, Kabupaten Bekasi telah digeledah dan disita perlengkapan memanah.

Informasi yang dihimpun, mereka ditangkap karena berbaiat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, mengikuti pelatihan militer di Gunung Ceremai pada 29 Maret dan mengetahui pembuatan bahan peledak yang dirakit oleh Endang alias Jenggot. Adapun Jenggot ditangkap pada Mei lalu.