Geledah 2 Rumah di Bandar Lampung, Densus 88 Sita Bubuk Kuning hingga Kabel
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Inafis Polresta Bandar Lampung menggeledah dua rumah di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (21/10). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus terorisme.
Dua lokasi tersebut terdapat di Kelurahan Pelita, Gg Waway dan Gg Bintara. Penggeledahan tersebut terkait dugaan terorisme atas nama R dan Y.
Dikutip dari Antara, berdasarkan pantauan di lokasi terlihat anggota Densus 88 bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan penggeledahan pertama di rumah R, Gang Waway dan membawa beberapa barang bukti dari kediamannya.
Parjono, salah satu tetangga keduanya menuturkan, R baru saja di angkat menjadi ketua rukun kematian setempat, dan mereka berdua tidak tertutup orangnya.
"Yang saya tahu keduanya bekerja sebagai tukang bersih-bersih kaca perusahaan, R sebagai pemborongnya dan Y sebagai pekerjanya," kata dia.
Ibunda Y, Masnun (70) mengatakan anak bungsunya tersebut tidak pernah macam-macam dan biasa saja sehari-harinya.
"Y sudah satu pekan pergi dari rumah pamit bekerja, dan hanya meninggalkan uang makan saja," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun keduanya sudah pergi sejak satu pekan lalu dari kediamannya masing-masing dan berpamitan bekerja kepada keluarga.
Dari rumah R, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa magnesium, bubuk kuning, dan juga lampu LED. "Tadi barang buktinya ada magnesium, bubuk kuning, lampu LED dan kabel-kabel," kata Lurah Pelita Wafdi Kurniawan yang ikut menyaksikan penggeledahan.
Sementara itu, Camat Enggal Samsu Rizal meminta warga untuk segera melaporkan ke aparat setempat apabila ada orang yang mulai bertindak aneh atau bertingkah mencurigakan.
"Untuk menjaga keamanan lingkungan dan tidak terjadi lagi hal seperti ini, saya minta warga segera melaporkan ke RT, lurah atau babinsa dan Bhabinkamtibmas bila ada hal yang aneh di kalangan warga," kata dia.
Ia mengatakan di lokasi rumah Y di Gang Bintara Kelurahan Pelita yang digeledah Densus 88 tidak menemukan barang bukti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaAksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya