Gatot sebut TNI tak akan ikut campur pembuatan ulang Film G30S PKI
Merdeka.com - Polemik terkait rencana pemutaran kembali film G 30 September secara milenial mendapatkan tanggapan dari Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo. Gatot menyampaikan jika Presiden Jokowi tidak melarang adanya pemutaran film G 30 September yang beberapa tahun belakangan ini tak lagi ditayangkan.
"Saya tekankan di sini, Presiden tidak melarang. Presiden menyarankan agar film dibuat berdasarkan generasi milenial," katanya di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (19/9).
Gatot menjabarkan jika yang dimaksud oleh Presiden Jokowi tentang pembuatan film untuk generasi milenial adalah tentang proses produksinya. Pasalnya film G 30 September yang dibuat semasa kepemimpinan Presiden Soeharto sudah terlalu lama dan ketinggalan dari segi teknologi pembuatannya.
"Film itu (G 30 September) dibuat di zamannya. Waktu di zaman itu sudah bagus. Kan gitu. Tetapi zamannya sekarang kan beda teknologi. Maka film itu akan dibuat dengan teknologi terkini," paparnya.
Dia menyampaikan dengan menggunakan teknologi terkini diharapkan film bisa lebih bagus lagi kemasannya. Sehingga generasi milenial bisa tertarik untuk menonton.
"Dikerjakan dengan teknologi terkini akan menarik minat untuk ditonton. Sehingga masyarakat kita tidak buta sejarah, bisa melek sejarah dan waspada sejarah. Kita punya sejarah masa kelam di waktu itu. Jangan sampai terulang kembali," jelasnya.
Gatot menambahkan jika nantinya dalam pembuatan film pihak TNI tidak akan ikut campur. Terlebih lagi terkait masalah pendanaan pembuatan film.
"Kan negara ada dinasnya tentang itu. Mereka lebih canggih (dalam pembuatan film). Kalau TNI bukan jagonya bikin film. TNI jagonya perang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca Selengkapnya