Gara-Gara Rambutan, Pasutri Dibunuh Tetangga
Merdeka.com - Pasangan suami istri, Marsidi (80) dan Sumini (65), tewas mengenaskan di rumahnya di Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Mereka dibunuh tetangganya sendiri inisial DD (27).
Pelaku diamankan dalam pelariannya ke Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa (4/1) malam. Dia harus ditembak polisi sebanyak lima kali karena melawan. Sementara aksi pembunuhan dilakukan pada Sabtu (1/1) malam.
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi mengungkapkan, pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati tersangka gara-gara buah rambutan. Siang hari sebelum kejadian, pelaku tersangka meminta rambutan milik korban langsung mengambil dari pohonnya.
Namun, korban tidak memberikan sambil mengomeli tersangka. Hal itu membuat tersangka sakit hati dan berniat mencelakai pasutri tersebut.
"Motifnya karena buah rambutan, tersangka tadinya minta tapi dikasih. Tersangka bilang kedua korban marah-marah dan menghinanya," ungkap Rizal, Rabu (5/1).
Sore harinya tersangka mengelilingi rumah korban untuk mencari celah masuk. Malamnya, tersangka mematikan listrik dari meteran dengan maksud tidak diketahui orang lain.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaArief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya