Gara-gara narkoba, Suparno jadi korban salah sasaran dan tewas dikeroyok
Merdeka.com - Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan meringkus lima pelaku pengeroyokan mengakibatkan korban Suparno (36) tewas di Jalan Luku V, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, korban meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala. Kelima pelaku berinisial NP, EFT, NMS, BAZ dan RM. Motif pengeroyokan karena narkoba.
"Selain merenggut satu nyawa, aksi pengeroyokan tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka bernama Lasiman (55) yang kini masih mendapat perawatan medis," ujar Dadang kepada wartawan, Selasa (6/11).
Dia mengatakan, penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap korban akibat narkoba. "Kelima pelaku nekat menghabisi nyawa korban, karena masalah narkoba. Suparno merupakan korban salah sasaran," ucap dia.
Dadang menjelaskan, saat kejadian pelaku ingin membeli narkoba kepada salah seorang berinisial D. Namun karena D sudah tidak lagi menjadi penjualnya dilempari sepatu. Kemudian, pelaku memanggil kawan-kawannya dan membabi-buta menganiaya korban.
"Petugas mengamankan para pelaku dan dilaksanakan tes urine, sertahasilnya kelima orang itu positif pemakai narkoba," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya