Gara-Gara Kena Tilang, Iwa Hampir Kehilangan Rp7 Juta
Merdeka.com - Iwan (38), warga Kabupaten Tangerang, terpaksa bakal merayakan lebaran di sel Mapolres Kota Tangerang, pasca dirinya tertangkap tangan sedang melakukan aksi pencurian terhadap barang milik korbannya, Iwa Suhwa (45), Sabtu (25/5).
Waka Polresta Tangerang, AKBP Komarudin menerangkan, aksi pencurian yang dilakukan Iwan itu bermula, saat korbannya baru saja melakukan penukaran uang sebesar Rp7 juta ke berbagai pecahan di salah satu bank di Tangerang.
Uang itu, kata komarudin, kemudian disimpan korban di boks bawah jok sepeda motornya. Saat melintas di Pos Lantas Lampu Merah Balaraja, korban diberhentikan petugas Lantas, karena lampu kendaraan tidak menyala.
"Korban yang sedianya akan ditilang kemudian diperiksa di dalam Pos Lantas sedangkan motornya diparkir di depan Pos Lantas," kata Komarudin saat memberikan keterangannya di Ruang Cakra, Satlantas Polresta Tangerang, Sabtu (25/5).
Saat korban diperiksa, Komarudin melanjutkan, ada seorang pria yang tiba-tiba mendekati motor korban. Pria yang kemudian diketahui bernama Iwan (38) itu, diketahui petugas mendongkel jok motor korban lalu mengambil uang korban yang dibungkus plastik hitam.
"Anggota kami yang melihat, langsung menghampiri tersangka. Saat dihampiri itulah, tersangka menunjukkan gelagat mencurigakan. Setelah diperiksa mendalam, ternyata benar bahwa tersangka mencuri bungkusan plastik hitam dari bawah jok sepeda motor korban," terang Komarudin.
Kepada polisi, tersangka mengaku sudah mengintai korban sejak berada di bank. Tersangka melakukan aksi itu berdua bersama rekannya yang berhasil melarikan diri.
Tersangka pun mengaku nekat beraksi meski di dekat Pos Polisi karena desakan kebutuhan ekonomi jelang lebaran. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
"Kami menyampaikan agar masyarakat tetap waspada terutama saat melakukan transaksi perbankan dalam jumlah besar. Bila diperlukan, kami siap memberikan pengawalan dan pengamanan gratis," tandas Komarudin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya