Gadis terbelakang mental mengaku diperkosa petani hingga hamil
Merdeka.com - Gadis penderita keterbelakangan mental berinisial HS warga Kelurahan Jakung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten mengaku diperkosa berulang kali hingga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki, oleh seorang petani berinisial S (45).
Akibat pelaku tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya, pihak keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak (UPPA) Satreskrim Polres Serang, Jumat (13/12). Selain diantar oleh pihak keluarga, HS mendatangi Mapolres Serang bersama kuasa hukum.
Korban datang dengan menggendong seorang bayi yang berusia satu bulan hasil dari pemerkosaan yan dilakukan oleh pelaku.
Kuasa hukum HS, Nasir mengungkapkan, kasus perkosaan tersebut terpaksa dilaporkan ke polisi lantaran pelaku tidak bertanggung jawab. Padahal pelaku sebelumnya berjanji akan memberikan nafkah kepada anak dan korban dan juga melakukan pernikahan dengan korban.
Topik pilihan: Sitok Srengenge | Pelecehan Seksual
"Kita ketahui SH adalah seorang gadis yang memiliki keterbelakangan mental, mengapa begitu teganya pelaku melakukan pemerkosaan, untuk itu kami laporkan ke Polisi, agar ke depan tidak ada lagi HS-HS lainnya yang menjadi korban kebejatan seorang pria," katanya.
Nasir menjelaskan kasus tersebut terungkap setelah korban diinterogasi oleh keluarga saat sudah hamil besar. HS mengaku diperkosa S. Saat dikonfirmasi, S mengakui perbuatannya.
"Kami berharap kepolisian cepat menangkap pelaku, karena sudah sangat meresahkan," ujar Nasir.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang, Iptu Rensa Aktadivia, membenarkan adanya upaya laporan korban pemerkosaan oleh seorang petani. Meski demikian pihaknya belum dapat menindaklanjuti laporan tersebut karena hingga saat ini korban belum memiliki identitas secara jelas.
"Memang ada yang mau laporan, tapi persoalannya, korban ini tidak punya identitas, dan sulit untuk berkomunikasi dengan penyidik," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya