Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PKS Beri Dukungan ke Korban Teror Bom Sri Lanka: We Stand With You

Fraksi PKS Beri Dukungan ke Korban Teror Bom Sri Lanka: We Stand With You Serangan bom di Sri Lanka. ©REUTERS/Athit Perawongmetha

Merdeka.com - Fraksi PKS DPR menyampaikan belasungkawa dan duka cita kepada keluarga korban dan seluruh rakyat Sri Lanka atas insiden ledakan bom di tiga gereja dan empat hotel. Sampai saat ini, korban tewas akibat serangan bom itu mencapai 310 orang dan 500 lainnya menderita luka-luka.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, rakyat Indonesia bersama rakyat Sri Lanka merasakan kepedihan atas jatuhnya ratusan korban jiwa akibat tindakan biadab teroris tersebut.

"Atas nama Fraksi PKS dan rakyat Indonesia kami ucapkan duka cita mendalam atas tragedi ini. Sungguh peristiwa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat ditolelir atas nama apapun. Kita semua berharap rakyat Sri Lanka tetap kuat," kata Jazuli melalui siaran persnya, Selasa (23/4).

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan teroris adalah musuh bersama kemanusiaan. Sebab, para teroris tidak hanya menyerang satu negara, tetapi juga seluruh umat manusia.

"Kita semua marah dan mengutuk tindakan biadab ini. Teroris di manapun tidak punya agama dan tidak ada kaitannya dengan agama. Mereka sengaja mencampakkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan dari muka bumi. Oleh karena itu terorisme menjadi musuh seluruh umat manusia dan wajib kita berantas bersama," tegas Jazuli.

Jazuli berharap Pemerintah Sri Lanka dapat mengusut kasus ini secara tuntas, menangkap otak dan pelakunya serta memberikan hukuman yang setimpal.

Dia memastikan pemerintah dan rakyat Sri Lanka mendapatkan simpati dan dukungan dunia atas tragedi ini khususnya dari Indonesia. "Sri Lanka we stand with you," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera, hari ini mengatakan korban tewas serangan bom bunuh diri ke gereja dan hotel dua hari lalu kini bertambah menjadi 310 orang. Sejumlah orang tewas dalam semalam setelah luka parah.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (23/4), sekitar 500 orang terluka dalam serangkaian serangan bom itu.

Hari ini Sri Lanka memulai hari berkabung nasional dengan mengheningkan cipta selama tiga menit pada pukul 08.30 waktu setempat. Di sejumlah gedung pemerintahan bendera setengah tiang dikibarkan. Orang-orang menunduk dalam diam seraya mengheningkan cipta setelah peristiwa yang mengguncang dua hari lalu hingga memicu kemarahan dunia internasional.

Sebanyak enam bom meledak pada Minggu paskah sekitar pukul 08.30 di sejumlah hotel dan gereja saat jemaat tengah menjalankan ibadah Paskah.

Aparat berwenang mengatakan 40 orang sudah ditangkap karena diduga terlibat dengan serangan bom itu. Pemerintah Sri Lanka menuding kelompok militan lokal Jemaah Tauhid Nasional sebagai pelaku serangan.

Sebagian besar warga yang ditangkap adalah orang Sri Lanka tapi Gunasekera mengatakan polisi juga sedang menyelidiki keterlibatan warga asing dalam serangan yang dilakukan tujuh pengebom bunuh diri itu.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses

Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses

surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya