FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
iuran tapera![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/29/1716957345518-egvx7.jpeg)
Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716957225803-2dc2i.jpeg)
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
![Kebijakan pemotongan gaji para pekerja swasta maupun ASN/PNS untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai polemik. Dalam aturan yang baru diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, Tapera memotong gaji pekerja sebesar 2,5 persen per bulan dan perusahaan 0,5 persen. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956364220-39xjt.jpeg)
Kebijakan pemotongan gaji para pekerja swasta maupun ASN/PNS untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai polemik. Dalam aturan yang baru diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, Tapera memotong gaji pekerja sebesar 2,5 persen per bulan dan perusahaan 0,5 persen. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
- FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
- FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok
- VIDEO: Potong Gaji 3 Persen Buat Tapera, Pekerja Untung atau Rugi?
- VIDEO: Pemerintah Sebut Gaji Dipotong Tapera Tujuannya Mulia & Indah Meski Sudah Punya Rumah
- Jemaah Haji Wajib Tahu, Ini Adab Ziarah ke Makam Rasulullah SAW
- 'Jurus Ngeles' Anak SYL Dicecar Hakim soal Sunatan & Tiket Pesawat Kelas Bisnis Dibayari Kementan
![Kebijakan iuran wajib Tapera ini semakin menambah beban hidup masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan tak sebandingnya kenaikan upah minimum tahunan. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956630619-lp1x5.jpeg)
Kebijakan iuran wajib Tapera ini semakin menambah beban hidup masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan tak sebandingnya kenaikan upah minimum tahunan. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
![Bukan hanya para pekerja, kebijakan Tapera ini juga memberatkan pengusaha.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956802180-m1ayy.jpeg)
Bukan hanya para pekerja, kebijakan Tapera ini juga memberatkan pengusaha.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat, beban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja saat ini sebesar berkisar 18,24 persen sampai 19,74 persen. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956875055-0ek98.jpeg)
Rinciannya, pungutan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) masing-masing program Jaminan Hari Tua 3,7 persen, Jaminan Kematian 0,3 persen, Jaminan Kecelakaan Kerja 0,24-1,74 persen, dan Jaminan Pensiun 2 persen. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956905878-fgsd.jpeg)
Selanjutnya, pungutan program Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) berkisar 4 persen. Lalu, tanggungan program Cadangan Pesangon berdasarkan perhitungan aktuaria sekitar 8 persen. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956923751-0qp2u.jpeg)
"Beban ini semakin berat dengan adanya depresiasi Rupiah dan melemahnya permintaan pasar," ungkap Apindo. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
![<b>Diterbitkan Jokowi</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716956961004-o9azt.jpeg)
Diterbitkan Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko wi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Pada 20 Mei 2024. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Peraturan ini mewajibkan potongan gaji bagi para pekerja swasta maupun ASN/PNS sebesar 3 persen untuk tabungan Tapera.
![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716957000716-n59b3j.jpeg)
Kebijakan ini disebut menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat dan akuntabilitas pengelolaan dana Tabungan Perumahan Rakyat. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
![FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716957121651-bwr5z.jpeg)
Nantinya, gaji pekerja yang dipotong akan disimpan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu, yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan pokok simpanan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan berakhir. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori