FOTO: Aksi Mogok Makan PRT Menyikapi Lambatnya Pengesahkan RUU PPRT di Gedung YLBHI
Aliansi Mogok Makan Untuk Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT) menempelkan poster saat akan menggelar konferensi pers aksi mogok makan bergilir atau berpuasa massal di Gedung YLBHI, Jakarta, Minggu (6/7/23).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk untuk menyikapi lambatnya proses pembahasan dan pengesahan RUU PPRT.
Rencananya mereka akan melakukan aksi mogok makan pada tanggal 14 Agustus 2023 mendatang di depan Gedung DPR/MPR RI.
Aksi tersebut untuk menuntut DPR untuk segera mengesahkan RUU PPRT menjadi Undang Undang.
Selain membawa poster-poster bernada tuntutan, mereka juga membawa serbet, batu bata, rantai hingga piring sebagai gambaran mereka yang telah bekerja keras sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
berita untuk kamu.
Belum lagi beban yang mereka pikul dari biaya-biaya kebutuhan mereka sehari-hari yang semakin berat.
Uang sekolah anak, biaya berobat, tagihan kontrakan, biaya air hingga tagihan utang maupun pinjol jadi beban mereka yang harus dihadapi.
Mereka pun menganggap penundaan pembahasan RUU PPRT ini sama saja sebagai bukti pembiaran negara terhadap nasib PRT.
Mereka pun mengungkapkan setiap pembantu rumah tangga (PRT) berhak bebas dari kemiskinan, kekerasan dan perbudakan.
- Arie Basuki
Ratusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaRatusan tukang becak dari berbagai pos di Kota Bogor deklarasi mendukung Ganjar Pranowo Capres 2024
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puan mengatakan PDIP membuka pintu jika PKB ingin bergabung mendukung Ganjar Pranowo. Puan juga menyinggung hubungan mesra PKB dan PDIP. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaWarga percaya bahwa tupeng raksasa tersebut mengandung keberkahan dan kebaikan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaKabaharkam berkunjung ke rumah Bhabinkamtibnas di Wamena, Jayawijaya, Papua. Ia terekam berfoto dengan pohon yang sangat besar di depan rumahnya.
Baca Selengkapnya