Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Filipina Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian RI

Filipina Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian RI Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Negara Filipina melalui Duta Besar LBBP RI di Filipina, SH Sarundajang mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kemajuan sektor pertanian RI pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian. Sarundajang menyampaikan bahwa beberapa kalangan di Filipina baik pihak pemerintah, para pengusaha dan tokoh masyarakat menyampaikan bahwa sektor pertanian di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.

"Mereka merasa bangga atas prestasi ini, karena kedua negara adalah sesama bangsa ASEAN, sehingga kemajuan tersebut adalah untuk kemajuan bersama negara-negara ASEAN," ujar Sarundajang melalui surat resmi yang disampaikan Dubes Indonesia di Manila itu kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Kamis (10/9).

Lebih lanjut Sarundajang menyebutkan bahwa kemajuan sektor pertanian yang berhasil diraih RI, terutama di masa krisis pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara tentunya tidak lepas dari leadership Bapak Presiden RI Joko Widodo.

"Sebagai sahabat, kami memberikan support yang besar mendukung kebijakan Pemerintah RI, khususnya untuk kerjasama bidang pertanian yang sudah terjalin dengan baik dengan Filipina, dan tentunya yang akan kita kembangkan ke depan," ungkap Sarundajang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS), merilis peran sektor pertanian yang signifikan terhadap ekonomi nasional. Di triwulan II 2020 PDB (Produk Domestik Bruto) sektor ini tumbuh tumbuh 16,2% dibanding kuartal sebelumnya (QoQ). Bahkan catatan dari tahun sebelumnya hanya sektor ini yang tumbuh positif hingga 2,19% (YoY). Pertumbuhan sektor ini sekaligus membuat kontribusinya terhadap ekonomi nasional terus menguat. Jika sektor pertanian pada kuartal II-2019 kontribusinya hanya 13,57 persen, tapi pada kuartal II 2020 ini kontribusi sektor pertanian pada PDB meningkat menjadi 15,46 persen, dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), 5 Agustus 2020. Faktor lainnya adalah peningkatan ekspor. Ekspor pertanian pada bulan April 2020 berdasarkan data BPS mencapai US$0,28 miliar atau tumbuh 12,66% (YoY). Bahkan, sejak 2019 sampai Maret 2020, nilai kenaikan ekspor pertanian mencapai lebih dari Rp12 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 7,47%.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dan stakeholder untuk memastikan ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia. Hal ini menjadi bukti sektor pertanian menjadi sektor yang tidak terdampak pandemi Covid-19.

"Selain PDB Pertanian tumbuh positif, sektor pertanian dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini," ujar Mentan SYL.

Berbagai program terobosan terus dijalankan sejak awal pandemi Covid-19 hingga kini sebagai upaya pencapaian kebutuhan pangan. Upaya peningkatan produksi terus dilakukan Kementan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor.

"Sulitnya kondisi saat ini tidak membuat kami lemah, bahkan Kementan tetap bekerja ke lapangan setiap harinya, untuk selalu hadir dan membantu petani, peternak, serta masyarakat yang butuh dukungan dimasa pandemi seperti saat ini," ungkap Mentan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya
Gibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya

Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya