Fenomena kakek di Bali kebal dan mampu atur tegangan listrik
Merdeka.com - Seorang kakek berumur 70 tahun asal desa Unggahan di Kabupaten Buleleng, Bali, hanya tersenyum ketika Limbad memegang kabel dengan tegangan tinggi dalam acara di televisi. Sebabnya, kakek bernama Wayan Santosa tersebut menunjukkan adegan yang bikin sport jantung. Bagaimana tidak, dia mampu memegang kabel di meteran listrik rumahnya tanpa sedikit pun merasa kesetrum. Energi listrik seakan sudah menyatu dalam dirinya.
Tidak hanya itu, dia yang kesehariannya sebagai petani dan peternak ayam aduan ini, mengaku karena talenta yang dimilikinya membuat banyak warga berdatangan untuk terapi setrum.
"Dulu saya masih los strum dalam tubuh saya hingga sampai kapasitas daya 220 volt. Sekarang saya bisa mengatur volume strum yang dialirkan untuk penyembuhan orang kena stroke hipertensi dan sebagainya," aku Santosa.
Alumus Kampus Saraswati Denpasar tahun 1968 ini mengaku semasa muda merantau di Kalimantan sebagai nahkoda kapal.
Tak cukup disitu saja, bahkan, dia menggoreng makanan dengan minyak panas dan mendidih dengan tangan kosong tanpa bantuan sendok penggorengan.
Setrum tegangan tinggi itu, diatur olehnya untuk menyalakan lampu. Alhasil lampu tersebut mampu menyala redup dan terang. Kekuatan dari aliran listrik itu, mampu diatur sendiri dari tegangan 5 watt sampai 30 watt hingga lebih tergantung keinginannya.
Saat wartawan mencoba untuk diterapi dengan setrum listrik beberapa bagian tubuh dirabanya dan dialiri setrum olehnya. Anehnya, listrik yang masuk menyentuh tubuh dari tangannya saat dialiri, diatur bahkan separuh tubuh tak tersetrum dan tergantung kemauan Santosa. Usai melakukan aksi nyeleneh itu, dia malah tertawa.
Sembari berseloroh, dia meminta jika ada petugas PLN yang berani melakukan aksi seperti yang dilakukannya maka dia siap menjadikannya sebagai guru.
"Ayo saya tantang PLN kalau berani memegang setrum listrik tanpa pakai apa cukup dengan tangan tanpa memakai alas kaki, saya siap berguru, jangankan tegangan 220 volt los setrum saya bisa," jelas Santosa saat ditemui di rumahnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaVarian Mie Sedaap menyentuh beragam rasa, mulai dari rasa ayam bawang hingga pedas gurih.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPerkara bau amis pada daging ayam sering menjadi masalah saat ingin mengolahnya. Namun, ternyata solusinya terletak pada teknik mencuci dagingnya loh!
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca Selengkapnya