Merdeka.com - Polri menetapkan Bharada E sebagai tersangka pembunuhan kasus kematian Brigadir J. Hal ini buntut kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli lalu.
Sosok Bharada E menjadi sorotan. Tak ada yang mengenal siapa polisi muda tersebut yang melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Seniornya di polisi.
Belakangan baru terungkap siapa Bharada E. Namun ada dua versi berbeda yang diungkap oleh polisi dan LPSK.
Berikut dirangkum merdeka.com, Kamis (4/8):
Fakta baru Bharada E diungkap oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu. Sebelumnya, Bharada E dikenal sebagai sosok ajudan dari Irjen Pol Ferdy Sambo.
Namun, berdasarkan konfirmasi yang telah dilakukan oleh LPSK, ditemukan bahwa Bharada E sebenarnya adalah sopir Ferdy Sambo.
"Terkait hal lain yang bisa saya sampai Bharada E ini bukan ADC atau ajudan. Bukan, Sprin (surat penugasan) Bharada E ini sopir," ucap Edwin saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/8)
Advertisement
Edwin mengungkap fakta, bahwa Bharada E yang berbeda dengan keterangan polisi.
Saat dikonfirmasi, LPSK mengatakan bahwa Bharada E ternyata belum lama pegang senjata.
"Kemudian dia baru pegang pistol, November tahun lalu. Latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan. Berdasarkan informasi yang kami dapat Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak," ungkap Edwin.
Mengingat kurang dari satu tahun Bharada E memegang pistol dan juga baru latihan menembak Maret 2022, maka menurut Edwin, Bharada E tidak termasuk kategori mahir menembak.
"Dia bukan sniper ahli tembak. Kan, ada banyak pemberitaan dia sniper informasi yang kami peroleh dia tidak masuk standar itu.”
"Bukan kategori penembak yang mahir gitu sajalah," lanjutnya.
Advertisement
Dari pemeriksaan LPSK, Edwin juga menyebut Bharada E tidak memiliki masalah pribadi dengan Brigadir J. "Tidak ada masalah pribadi dengan J," kata Edwin.
Selain itu, Edwin juga menyatakan Bharada E belum pernah menembak orang.
"Dan pengakuan E, juga apakah pernah nembak sebelumnya. E mengatakan belum pernah menembak orang sebelumnya," jelas dia.
Sebelumnya, pada Selasa (12/7), Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sempat mengatakan Bharada E masuk dalam Resimen Pelopor Korps Brimob Polri. Di satuan pelaksana utama itu, Bharada E sebagai tim penembak nomor satu.
"Dan dia di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu di rensimen pelopor," kata Budhi Herdi.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, resimen Pelopor adalah Satuan Pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri yang bertugas membina dan meningkatkan kemampuan personel dan mengerahkan kekuatan Satuan atas perintah Kakor Brimob Polri.
Ahli Vertikal Rescue
Selain menjadi penembak nomor satu, Budhi juga mengatakan, Bharada E merupakan pelatih vertical rescue. Informasi ini didapat atas hasil pemeriksaan kepada komandan Bharada E.
"Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E bahwa Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue," ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, vertical rescue merupakan kegiatan turun dari ketinggian menggunakan peralatan mountaineering seperti karnmantel, tali body, figur, karabiner dan alat-alat semacamnya. Biasanya kegiatan repling ini banyak dilakukan militer, tim SAR, pencinta alam untuk menuruni medan yang curam.
Advertisement
Pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga menganggap sosok Bharada E merupakan pahlawan. Karena telah melindungi istri Kadiv Propam Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Karena buat saya pribadi, kalau ada orang seperti itu (Bharada E), lindungi keluarga saya, dia adalah pahlawan," kata Andreas di kantor LPSK, Ciracas, JakartaTimur, Senin (1/8).
Reporter Magang: Michelle Kurniawan [rnd]
Baca juga:
LPSK Ingatkan Polri Jamin Keamanan Bharada E untuk Pengungkapan Kasus
Penjelasan Kabareskrim soal Pasal Pembunuhan yang Jerat Bharada E
Janggal Pasal Pembunuhan untuk Bharada E, Ada Pelaku Lain?
Coba Menyeberang ke Malaysia Lewat Pelabuhan Tikus, 10 WNI dan 1 WNA Ditangkap
Sekitar 22 Menit yang laluKomnas HAM Berharap Bisa Periksa Ferdy Sambo di Luar Mako Brimob
Sekitar 52 Menit yang laluUpdate Kasus Covid-19 per 7 Agustus 2022
Sekitar 1 Jam yang laluKlaim Anis Matta soal Tokoh Pindah ke Partai Gelora
Sekitar 1 Jam yang laluMinta Perlindungan LPSK, Bharada E Ajukan JC Mau Ungkap Semuanya
Sekitar 1 Jam yang laluUngkap Nama-Nama Pembunuh Brigadir J, Bharada E Minta Jadi Justice Collaborator
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Tunggu Permohonan Bharada E Jadi Justice Collaborator
Sekitar 1 Jam yang laluFerdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Ini Kata Ayah Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara: Bharada E Revisi Seluruh Keterangan Awal, Plong Setelah Ungkap Semua
Sekitar 2 Jam yang laluVerifikasi Administrasi, KPU Kategorikan Dokumen Parpol Benar dan Sah
Sekitar 2 Jam yang laluIni Tempat Khusus bagi Terduga Pelanggar Kode Etik dalam Penanganan Kasus Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluPemuda Perkosa Anak Dibawa Umur di Hotel Banda Aceh, Korban Diancam Pakai Pisau
Sekitar 3 Jam yang laluMahfud MD: Pelanggaran Etik Irjen Ferdy Sambo Bisa Masuk Ranah Pidana
Sekitar 3 Jam yang laluTarget Partai Gelora di Pemilu 2024: Lolos Parliamentary Threshold 4 Persen
Sekitar 4 Jam yang laluGiliran Ajudan dan Sopir Istri Irjen Ferdy Sambo Ditangkap
Sekitar 1 Menit yang laluKomnas HAM Berharap Bisa Periksa Ferdy Sambo di Luar Mako Brimob
Sekitar 1 Jam yang laluMinta Perlindungan LPSK, Bharada E Ajukan JC Mau Ungkap Semuanya
Sekitar 1 Jam yang laluUngkap Nama-Nama Pembunuh Brigadir J, Bharada E Minta Jadi Justice Collaborator
Sekitar 1 Jam yang laluGiliran Ajudan dan Sopir Istri Irjen Ferdy Sambo Ditangkap
Sekitar 1 Menit yang laluKomnas HAM Berharap Bisa Periksa Ferdy Sambo di Luar Mako Brimob
Sekitar 1 Jam yang laluMinta Perlindungan LPSK, Bharada E Ajukan JC Mau Ungkap Semuanya
Sekitar 1 Jam yang laluUngkap Nama-Nama Pembunuh Brigadir J, Bharada E Minta Jadi Justice Collaborator
Sekitar 1 Jam yang laluMinta Perlindungan LPSK, Bharada E Ajukan JC Mau Ungkap Semuanya
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Tunggu Permohonan Bharada E Jadi Justice Collaborator
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara: Bharada E Revisi Seluruh Keterangan Awal, Plong Setelah Ungkap Semua
Sekitar 2 Jam yang laluIrjen Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Beredar Kabar Rumah Kabareskrim Ditembaki
Sekitar 6 Jam yang laluProyek Kereta Cepat Terindikasi Banyak Masalah, PKS Usulkan Pansus Hak Angket
Sekitar 2 Hari yang laluKomisi I Minta Kemenlu Waspadai Kondisi di Taiwan
Sekitar 2 Hari yang laluMuhaimin Ajak Kader & Alumni PMII Sinergi Jadi Penopang Kemajuan Bangsa
Sekitar 2 Hari yang laluLink Live Streaming Pekan Ketiga BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: Borneo FC Vs Persib
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Bali United Dapat Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Arema FC Pekan Depan
Sekitar 3 Jam yang laluKopda Muslimin Tewas Keracunan, Kondisi Istri Korban Penembakan Membaik
Sekitar 4 Hari yang laluKopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak
Sekitar 5 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami