Fakta-Fakta Terbaru Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Merdeka.com - Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara berhasil diidentifikasi. Pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24). Bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (13/11) ini merusak beberapa kendaraan dinas kepolisian. Selain itu, enam orang mengalami luka-luka.
"Korban tidak ada yang luka parah dan beberapa kendaraan dinas rusak. Saat ini Densus 88 dan tim dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan sedang melakukan proses selanjutnya untuk mencari tahu pelaku masuk dalam jaringan atau kelompok apa," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal, rabu (13/11).
Berikut fakta-fakta baru terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan:
Pelaku Melakukan Aksi Seorang Diri
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diduga melakukan aksinya seorang diri. Untuk sementara ini, polisi menyimpulkan pelaku lone wolf.
"Dugaan sementara pelaku ini melakukan aksi terorisme lone wolf," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Menurut Dedi, pihak kepolisian masih mempelajari CCTV yang merekam aktivitas pelaku saat berada di halaman Polrestabes. Beberapa kendaraan roda dua juga diperiksa karena dicurigai dikendarai pelaku.
"Ada beberapa kendaraan roda dua dicurigai. Tim masih bekerja di lapangan, secepatnya akan ungkap rangkaian peristiwa tersebut," tuturnya.
Masih Berstatus Mahasiswa
Polisi berhasil mengindentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Barat. Dia adalah seorang mahasiswa berinisial RMN.
"Dari hasil sidik, jadi ditemukan oleh tim inafis di TKP, penyidik berhasil mengidentifikasi untuk mengetahui pelaku, pelaku ini atas nama RMN, usianya 24 tahun," jelas Karopenmas, Brigjen Pol Dedi Prasetya.
"(Pelaku) lahir di Medan, status pelajar atau mahasiswa, kemudian yang bersangkutan diidentifikasi, identitas dikembangkan Densus 88 bahwa pelaku melakukan aksi terorisme lone wolf," tambah Dedi.
Modus Pelaku Ingin Membuat SKCK
Pelaku bom bunuh diri berhasil memasuki area Polrestabes Medan. Pelaku menggunakan jaket ojek online (Ojol), datang ke Polrestabes Medan sekira pukul 08.20 WIB.
"Pelaku masuk dari pintu depan penjagaan berjalan kaki, dan ditanya oleh petugas jaga Bripda Kristian Simanjuntak. Selanjutnya pelaku disuruh membuka jaket, dan pelaku mengaku akan membuat SKCK dan selanjutnya pelaku berjalan menuju ke dalam halaman," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal kepada wartawan.
Pelaku kemudian berjalan menuju depan kantor Bagian Operasional, dan meledakkan diri sekira pukul 08.35 WIB di depan mobil dinas Kabag Ops yang berada di halaman apel Markas Polrestabes Medan.
Memakai Jaket Ojek Online
Diketahui pelaku menjalani aksinya seorang diri. Dari video CCTV yang beredar, pelaku yang diidentifikasi bernama Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) menjalani aksinya dengan mengenakan jaket ojek online yang berwarna hijau dan menggunakan tas gemblok atau tas punggung .
"(Jaket ojol) Itu penyamaran," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (13/11).
Punya Akun Youtube
Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Medan, diketahui memiliki akun Youtube. Hingga saat ini, akun Youtube miliknya sudah memiliki 486 pengikut atau subscriber.
Pelaku hanya memiliki dua video yang ia unggah di Youtube miliknya. Kedua video tersebut berjudul "pelajaran PENTING!!! Seekor babi....." dan "Jokowi datangi korban BANJIR di Medan".
Di Video berjudul "Jokowi datangi korban BANJIR di Medan" yang diunggah pada 2 Maret 2013, RMN alias Dede, terlihat sedang mewawancarai rekannya. Dalam video itu terlihat kondisi sedang banjir.
Melilitkan Bom di Tubuh
Polisi terus mengembangkan temuan-temuan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Kota Medan. Dugaan sementara, pelaku yang berstatus mahasiswa menyembunyikan bom di bagian tubuhnya bukan.
"Di tubuh. Dililit di tubuh," tutur Karo Penmas Mabes Polri, Birgjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Dedi menggambarkan posisi bom di tubuh pelaku sambil memperagakan tangannya melingkari pinggang.
"Berhasil diamankan ada baterai 9 volt, plat besi metal, ada sejumlah paku cukup banyak berbagai ukuran, beberapa irisan kabel dan potongan kabel yang sedang didalami. Ada tombol switch on off juga, potongan tubuh untuk identifikasi pelaku nanti dites DNA," jelas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaFakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBriptu Mustakim, seorang polisi ganteng yang bertugas di Polda Aceh, sedang menjadi perbincangan hangat dan menjadi sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca Selengkapnya