Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor
Sebanyak 13 saksi sudah diperiksa.
Sebanyak 13 saksi sudah diperiksa.
Lima bus membawa rombongan suporter PSS Sleman dan satu kendaraan pribadi dirusak puluhan oknum diduga suporter lawan saat parkir di Jalan Sisingamaraja Semarang, Minggu (3/12).
Polisi sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa 13 saksi terkait pengerusakan.
Kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Senin (4/12).
Kejadian bermula ketika lima bus tersebut rencananya akan menjemput suporter PSS Sleman. Namun dalam perjalanan, laju bus dihentikan oleh pengendara sepeda motor.
"Bus dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak lima bus mengalami kerusakan pecah kaca dan satu kendaraan pribadi juga ikut dirusak.
"Satu kendaraan milik anggota Kementrian Agama (Kemenag) Jateng yang kebetulan parkir," ujarnya.
Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan, kejadian tersebut berawal dari saling ejek antara Suporter Snex (PSIS) dengan suporter PSS Sleman.
"Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan," kata Yoyok Sukawi.
Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
"Tapi Alhamdulillah tidak apa-apa sudah tertangani dengan baik. Kalau korban terlalu parah tidak ada," ungkapnya.
Selain Yoyok Sukawi, beberapa penonton juga terluka akibat kerusuhan tersebut. Namun, luka yang dialami sejumlah penonton itu tak parah.
"Beberapa penonton ada tapi cuma luka ringan," ujarnya.
Seperti diketahui, perusakan lima bus dan satu kendaraan itu diduga imbas dari kerusuhan suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang.
Fakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mengambil keterangan saksi dan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan tujuh pemotor dan satu truk di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaPemukulan terjadi di dalam mobil. Pelaku sebelumnya menyebut mahasiswa tidak tahu tata krama di Solo.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya