Fahmi Idris: Arcandra beri kultum tentang akhlak dan iman
Merdeka.com - Forum Minang Maimbau merasa terusik dengan polemik pencopotan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM. Arcandra dicopot karena memiliki dwikewarganegaraan yakni Indonesia dan Amerika.
Senior Forum Minang Maimbau, Fahmi Idris mengatakan, pihaknya mengundang Arcandra untuk memberikan kuliah tujuh menit di masjid Al Azhar. Menurut dia, Ketua Forum Minang Maimbau Firdaus HB yang mengundang Arcandra yang diketahui berdarah minang dalam forum itu.
"Jadi forum yang diisi anak-anak muda ini berkomunikasi dengan Arcandra, diundang untuk bertemu sekalian salat Zuhur," kata Fahmi saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (16/8).
Fahmi sendiri mengaku baru mengenal Arcandra dari forum itu. Menurut dia, Arcandra diberikan kesempatan untuk memberikan kuliah tujuh menit (kultum) selepas salat.
"Setelah salah lalu Arcandra diberi kesempatan buat Kultum itu, isinya normatif saja, tentang akhlak Iman dan sebagainya, kemudian ada tanya jawab," terang dia.
Fahmi mengungkapkan, tak ada pembahasan khusus tentang isu pencopotan Arcandra dalam pertemuan tersebut. Menurut dia, dialog yang dilakukan antara forum dan Arcandra hanya sebatas pengetahuan umum saja.
"Normatif, semua normal-normal saja, dialognya, kuliahnya, enggak ada sesuatu yang bersangkut paut terhadap peristiwa yang baru dihadapi," terang dia.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di akun facebook, Miftah Nur Sabri, Arcandra yang mengenakan kemeja lengan panjang, sempat diminta memberikan kultum.
Dia sempat menceritakan awal kepergiannya ke Amerika dan kembali lagi ke Tanah Air.
"Saya meninggalkan Indonesia tahun 1996, kembali tiga hari sebelum dilantik. Pelantikan hari Rabu, saya sampai ke Indonesia hari minggu," katanya dari atas mimbar, Jakarta, Selasa (16/8).
Arcandra mengatakan, segala sesuatu yang terjadi pada manusia pastinya atas kehendak Allah SWT. Kalau Allah sudah berkehendak, kata dia, maka manusia tak bisa menghindar termasuk saat dirinya dicopot dari posisi menteri dalam usia jabatan baru 20 hari.
"Kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi. Dan kita menjadi saksi kemarin, kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi," tegasnya.
Di akhir kultumnya, Arcandra sempat membacakan sebait ayat Alquran surat Alkahfi.
"Robbana Aatina mil ladunka rahmatan wahayyi lana min amrina rosyada," ucapnya dengan tenang kemudian dia turun dari Mimbar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Baca SelengkapnyaPenangkapan Indra dibenarkan Tim Hukum Timnas AMIN Aziz Yanuar.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ari memastikan akan kooperatif dengan proses hukum. Hanya saja, pihaknya meminta alasan yang jelas kepada Kejaksaan mengapa menahan Indra.
Baca SelengkapnyaNamun Cakra enggan untuk menjelaskan terkait waktu pastinya soal penetapan tersangka Indra.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait pengertian akhlak dalam Islam beserta manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnya