Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam orang keturunan Filipina dideportasi Malaysia ke Nunukan

Enam orang keturunan Filipina dideportasi Malaysia ke Nunukan Imigrasi. merdeka.com

Merdeka.com - Enam orang dari 116 orang yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ternyata merupakan warga negara keturunan Filipina.

Petugas Imigrasi pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan mengatakan, dari 18 orang yang dideportasi itu adalah warga negara kelahiran Malaysia, sementara enam orang di antaranya adalah keturunan Filipina.

Seperti dilaporkan Antara, berdasarkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang diterbitkan Konsulat RI Tawau, Malaysia, petugas Imigrasi Nunukan mengatakan keenam warga keturunan Filipina itu terdiri empat laki-laki dan dua orang perempuan.

Keenam warga negara keturunan Filipina itu adalah Romahidin (14) dan Sunarti kelahiran Lahad Datu Negeri Sabah, sedangkan empat orang lagi bernama Shahril bin Harun (21), Noorhaidah (19), Zulkifli bin Harun (16) dan Ardi bin Harun (12) yang diketahui kelahiran Tawau.

Shahril bin Harun (21), salah seorang warga negara keturunan Filipina, saat pendataan di Terminal Pelabuhan Tunon Taka, Jumat (20/3) malam menyatakan, dirinya dideportasi ke Kabupaten Nunukan bersama tiga adiknya yang lain, yakni Noorhaidah (19), Zulkifli bin Harun (16) dan Ardi bin Harun (12).

Pria ini mengaku tertangkap bersama adik-adiknya, saat sedang bekerja pada salah satu tempat pencucian kendaraan di Sabindo Tawau, oleh aparat gabungan kepolisian dan imigrasi negara itu.

"Saya ditangkap sama aparat gabungan polis (polisi) dan imigresen (imigrasi) saat kerja di pencucian kendaraan di Sabindo (Tawau)," kata Shahril.

Shahril menambahkan, setelah mereka ditangkap, aparat gabungan itu juga menangkap kedua orangtuanya. Namun, bapaknya yang merupakan keturunan Bugis masih menjalani kurungan, sedangkan ibunya keturunan Suku Bajau telah dideportasi ke Filipina.

Keempat adik kakak ini terpaksa mendekam di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tanah Merah Tawau selama 26 hari, karena tidak memiliki paspor.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut

Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya