Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Orang Tewas Demo Rusuh di Waena: Tiga Sipil dan Satu TNI AD

Empat Orang Tewas Demo Rusuh di Waena: Tiga Sipil dan Satu TNI AD Wamena ricuh. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat orang meninggal akibat demo berujung anarkis yang terjadi di Waena, Senin (23/9). Salah satu korban adalah anggota TNI AD. Tiga lainnya adalah warga sipil.

"Benar dari empat orang yang meninggal, termasuk tiga warga sipil dan satu anggota TNI AD. Pada saat ini, jenazahnya masih di RS Bhayangkara," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Rudolf Rodja seperti dilansir Antara.

Kapolda belum dapat menyebutkan penyebab kematian ketiga warga sipil. Alasannya, masih dalam pemeriksaan dokter.

Sedangkan penyebab meninggalnya satu anggota TNI yakni Praka Zulkifli, anggota Yonif 751 Raider, akibat luka-luka diduga terkena benda tajam dan lemparan batu.

Dari laporan yang diterimanya, aksi anarkis dilakukan pendemo terjadi di kawasan Expo, Waena. Bermula saat mereka hendak dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih dengan menggunakan 15 truk.

Kapolda melanjutkan, saat melintas di Jembatan Waena, peserta aksi minta diturunkan. Lantas mereka menyerang anggota TNI AD.

"Usai menyerang, pendemo melarikan diri ke kawasan Expo sambil menyerang pasukan," jelas Irjen Pol. Rodja yang pernah sebagai Kapolda Papua Barat.

Selain menyebabkan empat orang meninggal, tercatat enam anggota Brimob luka-luka. Mereka harus mendapat penanganan intensif di RS Bhayangkara. Sementara itu, warga sipil yang terluka dan dirawat di RS Bhayangkara tercatat 20 orang.

Menko Polhukam Wiranto sudah mendapat laporan mengenai kondisi dan korban rusuh di Waena. Namun Wiranto belum bersedia memberi penjelasan. Dia berdalih masih menunggu kabar terkini.

"Laporan masih terus mengalir ke saya. Nanti Mabes Polri akan menjelaskan lewat humas. Dan besok lengkap kita sampaikan kepada Anda. Sekarang masih sporadis," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (23/9).

Wiranto hanya menekankan, aparat keamanan masih berjaga di Waena. Apalagi sudah jatuh korban dari kedua belah pihak.

"Penanganan masih terus dilakukan aparat keamanan, terutama di Wamena ada pembakaran-pembakaran, dan sudah ada korban juga dari kedua belah pihak. Tapi secara rinci nanti. Karena disampaikan oleh Humas Kapolri atau besok setelah kita dapat laporan lengkap kota sampaikan ke masyarakat," ungkap Wiranto.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi tegas pada aparat yang menangani kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Menurut dia, Jokowi menginstruksikan agar semua masalah diselesaikan dengan proporsional dan profesional.

"Sudah, tadi sudah disampaikan pada saat pertemuan pertama ya. Instruksi presiden jelas, supaya diselesaikan dengan cara-cara proporsional dan profesional," kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, Jokowi juga meminta agar semua masalah ditangani tanpa emosi. Serta tindakan yang represif.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya