Empat nelayan Bontang selamat setelah dua hari terombang ambing di laut
Merdeka.com - Tim SAR gabungan sore ini, Senin (6/8) berhasil menemukan Yusup (65), nelayan asal Bontang, Kalimantan Timur, yang dilaporkan hilang Minggu (5/8) kemarin, akibat kapal yang digunakan mati mesin. Tidak hanya Yusuf, tim SAR juga menemukan 3 nelayan lainnya, yang terombang ambing 2 hari di laut.
"Jam 4 sore ini waktu Indonesia tengah, kapal itu kita temukan terombang ambing di sekitar pulau Miang di Sangkulirang, Kutai Timur," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Senin (6/8) sore.
Octavianto menerangkan, meski sasaran yang hendak dicari hanya 1 orang, namun saat kapal nelayan itu ditemukan, belakangan diketahui jumlah nelayan di atas kapal itu ada 4 orang.
"Jumlah POB (Persons On Board) di lokasi ternyata berjumlah 4 orang. Kesemuanya dalam kondisi selamat ya," ujar Octavianto.
"Sekarang kapal nelayan itu sedang ditarik menggunakan kapal lainnya, didampingi Basarnas dan unsur SAR lainnya," tambah Octavianto.
Sebelumnya, Yusup berangkat mencari ikan di laut sejak Sabtu (4/8) pagi lalu, sekira pukul 08.00 WITA, menuju ke perairan Teluk Lombok, Kutai Timur. Diperkirakan saat itu, korban bersama satu orang temannya.
"Dari anak korban yang kita tanya, korban (Yusup) berangkat berdua dengan temannya. Sampai dengan malam, tidak kembali," terang Octavianto.
Sehari kemudian, Minggu (5/8) siang kemarin, diperoleh kabar, bahwa kapal yang digunakan Yusup, mengalami mati mesin. "Tapi dicari sampai dengan jam 5 sore hari, tidak ditemukan," jelasnya.
Keluarga korban melapor ke BPBD Kota Bontang, hingga diteruskan ke kantor SAR Basarnas di Sangatta, Kutai Timur, untuk melakukan pencarian bersama Polair Kutai Timur dan TNI AL serta nelayan. Akhirnya, Yusup pun ditemukan sore ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba
Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.
Baca Selengkapnya