Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emil Sebut Jokowi Dukung Rencana Pembenahan Situ Bagendit

Emil Sebut Jokowi Dukung Rencana Pembenahan Situ Bagendit Jokowi dan Ridwan Kamil di Situ Bagendit. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutarakan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait rencananya merevitalisasi Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

"Saya menerangkan rencana penataan Danau terkenal di Garut yaitu, Situ Bagendit di kawasan Banyu Resmi," kata Emil, panggilan karib Gubernur Jabar di sela Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia beserta rombongan Menteri Kabinet Kerja, di Kabupaten Garut, melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (19/1).

Lebih lanjut, Emil mengungkapkan, Presiden berkomitmen mendukung rencananya tersebut melalui Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia mulai tahun depan.

"Alhamdulillah beliau berkomitmen, mendukung melalui Kementerian PUPR untuk tahun depan agar penataan 100 Ha Danau ini bisa selesai dan menjadi destinasi dunia. Jabar sedang ngabret menuju 'JabarJuara'," jelasnya.

Seperti diketahui, Situ Bagendit merupakan sebuah objek wisata alam di Kabupaten Garut yang berlokasi di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi. Situ Bagendit pun punya legenda tersendiri.

Menurut cerita rakyat setempat, zaman dahulu kala hidup seorang wanita kaya raya bernama Nyai Endit. Nyai Endit dikenal amat kikir dan jahat terutama ke orang miskin, sampai satu ketika saat dia mengadakan pesta muncul seorang kakek yang terlihat miskin meminta makanan.

Karena kekikirannya, Nyai Endit tidak memberikan apapun pada kakek tersebut hingga akhirnya kakek itupun pergi. Keesokan harinya, masyarakat daerah tersebut geger karena adanya sebatang lidi yang menancap di tanah desa tapi tidak ada seorangpun yang sanggup mencabutnya.

Sampai akhirnya sang kakek muncul kembali dan mencabut lidi tersebut. Dikisahkan bahwa dari bekas lubang lidi tersebut mengalir air yang semakin lama semakin deras hingga akhirnya menenggelamkan wilayah tersebut. Nyai Endit karena cintanya pada harta tidak mau meninggalkan rumahnya dan akhirnya ikut tenggelam.

Sebelumnya, Emil mendampingi Presiden RI Joko Widodo "blusukan" ke pesawahaan, di Kp. Kaumluwuk, Ds. Leuwigoong, Kab. Garut, Sabtu (19/01/19).

Kegiatan tersebut dilakukan Presiden dalam rangka Gerakan "Mengawal Musim Tanam Okmar 2018/2019", yang digelar Kementerian Badan usaha Milik Negara dan Kementerian Pertanian RI.

Presiden melangkah ke pematang sawah menyaksikan para petani menanam padi. Gubernur Ridwan Kamil dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja, mendampingi didekat Presiden.

Setelah selesai meninjau penanaman padi oleh para petani, Presiden menyempatkan berdialog dengan para petani dan warga setempat. Presiden meminta petani memanfaatkan fasilitas pinjaman dari Bank BUMN untuk modal.

"Tapi kalau mau pinjam ke Bank harus dihitung, dan harus dipakai untuk modal, beli bibit, beli pupuk," katanya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya