Eks Komandan Tegaskan Setiap Sikap Mantan Anggota Tim Mawar Keputusan Pribadi
Merdeka.com - Mantan Komandan Tim Mawar Kopassus TNI AD Mayjen Purnawirawan Chairawan, gerah dengan pemberitaan Majalah Tempo yang mengkaitkan Tim Mawar sebagai bagian dari kerusuhan 22 Mei 2019 lalu di Bawaslu, Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Dia menyatakan bahwa Tim Mawar sudah bubar. Mantan anggota secara individual pun tidak bisa dinyatakan sebagai perwakilan kelompok.
"Saya harus menghormati polisi, polisi memang tugasnya, siapa dalangnya ini. Nah Tim Mawar kan sudah bubar. Itu kan menyudutkan berarti. Tahun 99 sudah bubar. Kalau pun ada, itu kan personel, anggota. Enggak mungkin satu orang dibilang tim, atau dua disebut tim. Tim itu banyak. Apa pengertian Tim Mawar dan rusuh Sarinah?," tutur Chairawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Dengan bubarnya Tim Mawar, lanjut Chairawan, setiap sikap yang dilakukan mantan anggotanya merupakan keputusan pribadi. Tidak ada lagi kepala yang punya kewenangan dan bertanggung jawab atasnya, termasuk soal pidana hukum.
"Enggak ada lagi. Sudah bubar. Saya bicara silakan dicek. Umur saya 63, mau cari apa lagi. Siapa yang membela saya kalau saya melanggar," jelas dia.
"Jangan kan teman-teman saya atau partai saya, pemerintah pun tidak bisa bela saya. Kalau terbukti saya melakukan suatu tindakan yang mengakibatkan korban jiwa, siapa yang mau? Berbuat tidak ada yang bela dan tidak ada gunanya," lanjut Chairawan.
Dengan menyeret nama Tim Mawar, Majalah Tempo dinilai memainkan bahasa yang dapat memberikan penilaian dan persepsi buruk kepada masyarakat atas para mantan anggotanya.
"Tim Mawar tidak ada. Kalau pun ada personel mantan, satu orang dua orang, itu bukan tim namanya. Kita bicara bahasa ya, bahasa itu menimbulkan imej macam-macam dugaan," Chairawan menandaskan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu
Baca SelengkapnyaKejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaTindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan meminta hakim untuk menolak seluruh permohonan Anies-Cak Imin
Baca Selengkapnya