Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel dengan Buaya, Perempuan di Indragiri Hilir Riau Lolos dari Maut

Duel dengan Buaya, Perempuan di Indragiri Hilir Riau Lolos dari Maut Ernawati didatangi petugas kepolisian. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Seorang perempuan di Indragiri Hilir, Riau, bernama Ernawati tak tinggal diam saat diterkam seekor buaya. Dia akhirnya selamat setelah beberapa waktu melawan binatang buas itu.

Peristiwa itu terjadi di perairan di Desa Teluk Nabung, Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir. Tangan wanita berusia 40 tahun itu tiba-tiba diterkam buaya. Dia melawan memukul kepala buaya dengan tangan kirinya.

"Kejadiannya Rabu kemarin jam 12 siang. Saat itu saya sedang cuci baju di sungai, tiba-tiba tangan sebelah kanan diterkam buaya," ujar Erna, Kamis (22/9).

Erna menceritakan, gigitan buaya di tangannya sangat kuat. Di tengah rasa kesakitan yang sangat dirasakannya, dia mencoba melakukan perlawanan.

"Gigitan buaya itu sangat kuat di tangan kanan saya. Saya coba melepas tapi dia semakin menggigit," kata Erna.

Tak putus asa, Erna mencoba memukul kepala binatang berkulit tebal itu. Usaha tak mengkhianati hasil, akhirnya sang buaya melepas gigitannya.

"Lalu saya pukul dan tinju kepala buaya pakai tangan kiri. Akhirnya lepas, tapi tangan saya luka-luka," jelasnya.

Polisi Imbau Warga Berhati-hati

Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat mengaku telah mendapat informasi dan laporan warganya yang diserang buaya. Dia menyebutkan, korban selamat tapi mengalami luka-luka.

"Korban dibawa ke rumah untuk dilakukan perawatan medis," kata Norhayat.

Selanjutnya warga memanggil petugas Puskesmas di Teluk Kabung dan ditangani tim medis. Saat ini, kondisi korban sudah stabil tapi masih mengalami trauma.

Belajar dari kejadian itu, Norhayat mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tepi sungai agar berhati-hati.

"Terutama dengan buaya yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Kita harus mewaspadai serangan buaya yang bisa datang kapan saja," pungkasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
โ€œTerpaksaโ€ Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

โ€œTerpaksaโ€ Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya