Dua Warga Tasik Ditikam Kerabatnya, Satu Meninggal
Merdeka.com - Dua orang warga yang tinggal di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, menjadi korban penusukan pada Rabu (2/9) malam. Salah satu korban meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, pelaku penusukan kedua warga sudah ditahan di Polrestas Tasikmalaya. "Kita menerima laporannya tadi malam. Kejadiannya memang sekitar pukul 19.30 WIB," katanya, Kamis (3/9).
Peristiwa penusukan terjadi saat pelaku yang berinisial UW (33) datang ke rumah korban sambil mengacungkan sebilah pisau dan berbicara tidak jelas. Saat itu, pelaku pun kemudian langsung menusuk kedua korban berinisial SM (53) dan DE (34) dengan pisau yang dibawanya tanpa alasan jelas.
"Korban sempat melakukan perlawanan, namun memang keduanya sempat terkenai tusukan. Pelaku sendiri usai melakukan aksinya langsung pulang ke rumahnya dan mengurung diri di kamarnya sambil menyekap orang tuanya," jelasnya.
Warga yang mengetahui adanya kejadian penusukan langsung berkumpul di depan rumah UW. UW pun akhirnya bisa ditangkap pihak kepolisian yang datang usai menerima laporan warga. Pelaku langsung diserahkan ke Polresta Tasikmalaya.
Dua orang korban penusukan, Didik mengungkapkan, sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun dalam proses perawatan tersebut korban berinisial DE yang merupakan anak SM meninggal dunia di rumah sakit.
Pihak kepolisian sendiri saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku UW untuk mengungkap motif penusukan yang dilakukannya. "Motif pelaku melakukan penusukan itu masih dalam penyelidikan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya