Merdeka.com - Dua pemotor tewas mengenaskan tertimpa dump truk bermuatan batu kapur yang terguling di Jalan Raya Serang-Cibarusah, Desa Ciantara, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/5) petang. Truk terguling karena bannya masuk terperosok ke dalam galian milik PDAM.

"Korban mengalami luka parah, karena tertimpa badan truk," kata Kanit Lantas Polsek Cikarang Selatan, AKP Asep Romli saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika truk dengan nomor polisi B 9953 FYV melaju dari arah selatan menuju arah utara. Sampai di simpang lokasi kejadian, truk tersebut oleng lalu ban belakangnya masuk ke dalam galian PDAM yang ada di lokasi.

"Karena beban berat, truk lalu terguling ke kiri," katanya.

Nahasnya, di sisi kiri ada dua sepeda motor melintas. Alhasil kedua korban yang belum diketahui identitasnya tersebut tertimpa dump truk yang berbobot belasan ton tersebut. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.

"Kondisi lalu lintas sedang macet, sedangkan kedua pengendara sepeda motor memaksa masuk ke sebelah kiri," katanya.

Ia mengatakan, butuh waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi korban, maupun truk yang terguling tersebut. Polisi kini masih melakukan penyelidikan, korban sudah dibawa ke RSUD, sedangkan truk dibawa ke Polsek Cikarang Selatan.

Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Fauzi mengatakan, proyek galian itu masih menjadi kewenangan dari pihak kontraktor. Sebab, proses pekerjaan masih berlangsung. Beda halnya jika proyek itu sudah selesai lalu diserahkan kepada PDAM.

"Kalau melihat CCTV, itu kelalaian sopir truk. Sebab, terlalu mengambil ke kiri. Padahal sudah dikasih tahu (bahwa ada galian). Sedangkan truk kelebihan tonase," katanya.