Dua Harimau yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang Berhasil Dilumpuhkan
Merdeka.com - Tim gabungan yang terdiri dari BKSDA, TNI-Polri akhirnya berhasil mengamankan dua harimau yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo Singkawang, Sabtu (6/2).
Harimau kuning berhasil dilumpuhkan dengan peluru tajam pada Sabtu pagi dan harimau putih berhasil dilumpuhkan dengan peluru bius Sabtu sore.
Usai ditembak dengan peluru bius, petugas harus menunggu kurang lebih 20 menit sambil memantau pergerakan harimau putih, hingga harimau tersebut benar-benar pingsan.
Harimau putih yang sudah dalam keadaan pingsan kemudian dimasukkan ke dalam jaring oleh petugas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Keberhasilan itupun mendapat respon positip dari Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
"Terima kasih kepada tim gabungan dan doa kawan-kawan," kata Tjhai Chui Mie.
Sebelumnya, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, jika tim gabungan telah berhasil melumpuhkan salah satu harimau yang lepas, pagi tadi.
"Tadi pagi, kami bersama Brimob, BKSDA dan TNI berupaya melakukan upaya-upaya pelumpuhan dengan cara menembakkan peluru bius namun tidak berhasil," kata Adhi.
Tetapi setelah melakukan koordinasi dengan BKSDA, mengingat harimau tersebut juga sudah menjebol beberapa kandang hewan yang ada di Sinka Zoo, kemudian membunuh bahkan memangsa hewan yang ada di Sinka Zoo.
"Sehingga dengan sangat terpaksa tim gabungan memberikan tindakan tegas dengan menggunakan peluru tajam," ujarnya.
Menurutnya, harimau yang berhasil dilumpuhkan diperkirakan usianya sekitar 1,5 tahun. Sedangkan satunya yang masih belum berhasil ditangkap berusia sekitar 1 tahun.
Kapolres mengungkapkan, beberapa pertimbangan dilumpuhkannya harimau tersebut dengan peluru tajam, pertama, obat bius tidak bisa menembus ke badannya.
Kedua, dari BKSDA menyampaikan bahwa naluri alaminya sudah muncul kembali, dimana harimau tersebut telah menjebol beberapa kandang hewan yang ada di Sinka Zoo, kemudian membunuh dan memangsa hewan tersebut.
"Sehingga dikhawatirkan harimau tersebut bisa membahayakan masyarakat yang ada di sekitar Sinka Zoo," ungkapnya.
Adhi menyebutkan, sampai dengan hari ini baru ada satu korban jiwa akibat serangan hewan buas tersebut.
"Korban bukan merupakan pawang harimau tetapi kiper dari bagian kuda di Sinka Zoo," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaHarimau Benggala yang berada di Medan Zoo kembali ditemukan mati karena sakit.
Baca SelengkapnyaHidung bengkak adalah kondisi di mana membran mukosa yang melapisi hidung mengalami pembengkakan atau peradangan.
Baca SelengkapnyaSelama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca Selengkapnya