DPR jadi sasaran terduga teroris Riau, karena revisi UU Terorisme?
Merdeka.com - Tiga orang terduga teroris diamankan dari dalam Kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6) sore. Ketiganya inisial Z, K dan B. Mereka sengaja menumpang tidur di mess Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik untuk merakit bom.
"Ada 4 bom yang dirakit oleh terduga teroris inisial Z. Bom itu mereka rencanakan akan diledakkan di kantor DPR RI dan DPRD Riau," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang saat konferensi pers, Sabtu malam.
Saat ditanyakan kenapa target teroris kantor DPR, dan apakah ada kaitannya dengan pengesahaan RUU tentang terorisme, Nandang belum bisa memastikan.
"Wallahualam, nanti kita tanya mereka," kata Nandang.
Pekan lalu, DPR dan pemerintah sepakat mengesahkan revisi UU Terorisme yang sempat mangkrak selama dua tahun. UU ini diyakini mempermudah Densus 88 menangkap jaringan terorisme.
barang bukti dari universitas Riau ©2018 Merdeka.com/abdullah saniSebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror membawa sejumlah barang dari Kampus Universitas Riau setelah melakukan penggeledahan, Sabtu sore pukul 16.30 Wib. 4 di antaranya adalah bom siap meledak yang dirakit tiga orang terduga teroris.
"Terduga teroris ada 3 orang, barang yang diamankan berupa 4 bom siap ledak. Yang merakit adalah alumni Universitas Riau jurusan pariwisata inisial Z," ujar Nandang.
Mereka bertiga merupakan alumni Kampus Universitas Riau tahun 2002, 2004, 2005. Mereka inisial Z, B dan K. Inisial B dan K merupakan alumni jurusan Komunikasi dan Administasi Negara Fisip.
"Mereka sengaja menumpang tidur di mess Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Sakai, dan untuk inisial Z merupakan yang merakit bom di dalam mes kampus itu," ucap Nandang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca Selengkapnya