DPO Pembunuh Anggota TNI Ditangkap Usai Terlibat Kasus Pencurian di Malaysia
Merdeka.com - Warga Nunukan, Syarif alias Dede bin Bado (32), yang masuk daftar pencarian orang (DPO) 4 tahun terakhir ini, terkait kasus pembunuhan anggota TNI AD, Sertu Tata Adi Cahyono (30), akhirnya mendekam di sel Polres Nunukan.
Syarif, diamankan Kamis (4/4) lalu, setelah diserahkan keimigrasian Malaysia, melalui Konsulat RI di Tawau, Malaysia. Syarif, dijemput personel Reskrim Polres Nunukan, bersama Kodim 0911 Nunukan.
"Kita sudah koordinasikan dengan berbagai pihak di Tawau, tersangka Syarif, yang diserahkan IPD Tawau, ke imigrasi Tawau," kata Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triawantoro, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Sabtu (6/4) malam.
Teguh menerangkan, demi kelancaran pemulangan tersangka Syarif, Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak, menjemput langsung Syarif, ke Tawau, negara bagian Sabah, Malaysia.
"Jadi prosedur keimigrasian untuk deportasi khusus, hari ini diminta pembayaran denda untuk pemulangan pelaku dari Tawau, dan langsung diserahterimakan fisik DPO-nya, dari mako IPD Tawau ke Polres Nunukan," ujar Teguh.
"Kita proses, tiba di sini langsung kita tahan. Jadi lokus delektinya di sini terkait dengan pembunuhan itu," tambah Teguh.
Keterangan diperoleh, peristiwa pembunuhan itu, terjadi tahun 2015 lalu. Saat itu, Sertu Tata, sedang bertamu di rumah temannya, dan bertemu Syarif. Tidak diketahui jelas sebab cekcok keduanya. Namun, pelaku Syarif belakangan berbekal badik, dan menikamkan ke korban hingga meninggal.
Pelaku Syarif, kabur ke Tawau. Di Tawau, dia terlibat kasus pencurian dan divonis 4 tahun penjara, hingga akhirnya bebas 27 Maret 2019 lalu. Namun demikian, dia belum benar-benar bebas, melainkan harus mempertanggungjawabkan pembunuhan terhadap Sertu Tata.
"Jadi pelaku ini menjalani hukumannya di sana selama 4 tahun dengan kasus kepemilikan senjata dan dokumen. Sedangkan disini kasus tindak pidana pembunuhan," kata Teguh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaBupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya