Djarot terima kasih pada peserta aksi 2 Desember
Merdeka.com - Aksi 2 Desember yang terpusat di Silang Monas, Jakarta Pusat, berjalan sesuai dengan tema yang diusung yakni super damai. Wakil gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi aksi doa bersama super damai yang berjalan lancar dan menyejukkan.
Djarot juga berterima kasih karena aksi tersebut tidak berakhir ricuh seperti yang terjadi pada demo 4 November lalu.
"Kami berterima kasih tentunya (kepada demonstran). Itu menunjukkan bahwa warga Indonesia sangat demokratis dan dewasa," ungkap Djarot yang ditemui usai acara silaturahmi keluarga Djojodigdo di Waroeng Solo, Balai Sarwono, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12).
Djarot melihat lancarnya aksi pada 2 Desember membuktikan Jakarta sebagai provinsi paling tinggi dalam indeks demokrasi di Indonesia.
"Jakarta memegang presentase 85 persen dalam indeks demokrasi yang didapat dari sensus. Artinya kan benar-benar memahami keberagaman dan Bhineka Tunggal Ika," beber Djarot.
Aksi 2 Desember yang diikuti oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia itu berjalan damai, kendati cuaca kemarin tidak mendukung. Hujan yang mengguyur Jakarta saat para demonstran melaksanakan ibadah salat Jumat tidak mematahkan semangat mereka. Aksi damai ini menuntut Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga telah melakukan penistaan agama agar ditangkap oleh pihak berwenang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti
Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaJadwal Debat Cawapres Jumat 22 Desember, Ini Temanya
Debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca Selengkapnya