Ditutup Sejak Maret, Obyek Wisata Keraton Surakarta Kembali Dibuka
Merdeka.com - Setelah ditutup sejak KLB (kejadian luar biasa) Covid-19, Maret lalu, obyek wisata Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ditutup. Namun seiring penerapan new normal, kini masyarakat maupun wisatawan bisa kembali mengunjungi salah satu keraton peninggalan dinasti Mataram itu.
Kepala Museum Keraton Surakarta, KRA Dany Nur Adiningrat mengatakan, pembukaan kembali obyek wisata keraton, terutama museum, telah dilakukan hari Minggu (8/11) kemarin. Masyarakat bisa menyaksikan pusaka-pusaka peninggalan raja, keraton bagian dalam, serta benda bersejarah lainnya. Namun sebelum memasuki area keraton, pengunjung diwajibkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lingkungan sekitar keraton, serta perkembangan secara regional maupun nasional, maka keputusannya kita membuka museum mulai Minggu kemarin," ujar Dany, Senin (9/11).
"Artinya kita buka seperti sedia kala, namun dengan era new normal seperti sekarang," ujarnya.
Selain mengenakan masker, lanjut dia, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki area. Pihaknya juga telah menyediakan 4 wastafel. Wisatawan juga terlebih dulu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun otomatis, sebelum membeli tiket dan masuk ke museum.
"Untuk pintu masuk dan keluar, aksesnya berbeda, sehingga pengunjung tidak berpapasan," katanya.
Dany menambahkan, selama pandemi, museum akan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, kemudian Sabtu-Minggu hingga pukul 16.00 WIB, sementara hari Jumat tutup.
"Kami mengikuti aturan-aturan pemerintah untuk standar kesehatan, termasuk dengan membekali tour guide tentang prokes. Kita tidak ingin kawasan keraton menjadi klaster penyebaran Covid-19," terang Dany.
Wisatawan asal Surabaya, Heru Yunianta mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Keraton Surakarta. Ia sempat kecewa selama pandemi tidak bisa menyaksikan even budaya, seperti Sekaten, gunungan, kirab malam 1 Suro dan lainnya.
"Senang sudah dibuka lagi. Saya sering ke Solo, lihat kirab pusaka, gunungan dan sekaten. Semoga corona cepat selesai, dan even budaya bisa digelar lagi," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awal mula kemunculan kereta api di Sawahlunto tak lepas dari aktivitas pertambangan batu bara yang berguna sebagai sarana transportasi.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaLokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaMuseum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sendiri merupakan salah satu kota tujuan wisatawan untuk kegiatan liburan.
Baca SelengkapnyaSedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca Selengkapnya