Ditinggal salat Jumat, kaca mobil mahasiswa Unsri dipecah maling

Merdeka.com - Aksi kejahatan di Kota Palembang semakin merajalela dan tak pandang bulu. Tak hanya saat malam hari dan di tempat sepi, di siang bolong dan di dalam lingkungan masjid pun menjadi sasaran.

Hal ini dialami Rio Yus Ramadhan (21), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Korban harus kehilangan satu unit laptop dan tablet setelah menjadi korban pecah kaca mobil. Selain itu, tas yang berisi surat-surat penting dan dokumen ujian koas korban juga dibawa kabur pelaku.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga rekannya salat Jumat di Masjid Cheng Ho, Jakabaring, Palembang, Jumat (11/12). Merasa aman, korban memarkirkan mobil miliknya jenis Mitsubishi Mirage BG 1310 IA‎ di seputaran masjid. Usai melaksanakan salat, korban kaget karena pintu kaca mobilnya sebelah kiri sudah pecah.

"Lagi salat Jumat pak, tahunya kaca mobil saya sudah pecah, tadi parkir di depan masjid. Barang-barang saya diambil," ungkap Rio saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.

Warga rantauan asal Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Pangkul Balam, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, itu mengaku tengah mengikuti praktik koas di RSUD Bari Palembang. Atas kejadian itu, korban terancam harus menunda ujian untuk menjadi dokter muda.

"Saya mau ujian koas, tapi syarat-syaratnya hilang. Saya berharap bisa tetap ikut dengan surat laporan kehilangan ini," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah TKP di lokasi, termasuk mengecek kaca mobil yang dipecah pelaku.

"Laporan kita terima dan menyelidiki kasus ini hingga menangkap pelaku," pungkasnya.