Ditinggal bupati dinas, PNS Pemkab Mukomuko tepergok main catur
Merdeka.com - Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan perbuatan pegawai negeri sipil yang bermain catur saat jam dinas kepada bupati setempat.
"Saat bupati tidak ada di Mukomuko, kami temukan pegawai negeri sipil (PNS) main catur," kata warga Desa Lubuk Sanai, Wahyu kepada bupati setempat, di Mukomuko, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/10).
Ia menyampaikan hal itu usai upacara bendera dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-86 di daerah itu. Ia mengatakan, dirinya menemukan banyak PNS bahkan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak disiplin.
Di saat bupati setempat sedang tidak berada di daerah itu. lanjutnya, tidak hanya pejabatnya, termasuk PNS berkeliaran ke luar kantor, main catur, dan main domino. Ia minta, adanya pengawasan kinerja PNS tersebut dan memberikan sanksi disiplin bagi yang melakukan tindakan tidak disiplin.
Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan semua pejabat dan PNS itu ada tugas di kantornya. Tidak ada alasan mereka meninggalkan tugas saat bupati tidak ada di daerah itu.
Pada hakekatnya, katanya, pejabat dan PNS harus sadar mereka itu abdi masyarakat. Seharusnya dia berbuat untuk kepentingan masyarakat. "Dia itu harus sadar telah dibiayai oleh negara jadi harus mengabdi untuk masyarakat," ujarnya lagi.
Lebih lanjutnya, menurut bupati, tingkat kesadaran dan moral mereka yang harus dituntut. Ini menandakan bahwa mereka tidak ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaSaat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnya