Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditahan di Lapas Aceh Jaya, Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Ketahuan Pelesiran

Ditahan di Lapas Aceh Jaya, Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Ketahuan Pelesiran Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Syamsuardi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Ketua DPRK Nagan Raya, Provinsi Aceh, Syamsuardi yang berstatus sebagai tahanan Lapas Kelas III Calang, Kabupaten Aceh Jaya, kedapatan pelesiran keluar lapas. Petugas mencegat mobil yang bersangkutan di lintasan Meulaboh-Banda Aceh.

Sebelumnya, Syamsuardi alias Juragan terbukti bersalah menggerakkan orang lain melakukan perusakan kebun kelapa sawit milik warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya beberapa tahun silam. Hakim memvonis yang bersangkutan satu tahun penjara.

Juragan sempat tidak memenuhi panggilan jaksa sebanyak tiga kali untuk menjalani putusan Mahkamah Agung (MA). Dia akhirnya menyerahkan diri, Jumat (5/7).

Namun Juragan meminta Kejaksaan menempatkannya di Lapas Kelas III Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Katanya di sana ada sanak saudara yang akan mengunjunginya setiap saat.

Belum genap satu tahun mendekam, Juragan berulah. Kejaksaan Negeri Aceh Jaya mendapat informasi yang bersangkutan berada di luar lapas tanpa pengawalan petugas, Selasa (20/8).

Kajari Aceh Jaya, Candra Saptaji langsung memimpin penangkapan Juragan. Ia dicegat saat mengendarai mobil pribadi di Desa Kabong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya pada pukul 11.00 siang.

"Kemudian tim membawa terpidana samsuardi ke kantor kejaksaan beserta mobil terpidana untuk dimintain keterangan lebih lanjut," kata Kasi Penkum Kejati Aceh, kepada Liputan6.com, Selasa sore (20/8).

Dugaan tersebut didalami pihak kejaksaan setempat. Pendalaman ini berkaitan dengan adanya tindak pidana korupsi di balik alasan mengapa Juragan bisa melenggang keluar masuk lapas tanpa pengawalan.

"Untuk yang saat ini saja, dia dari Minggu pagi sudah keluar dari lapas. Sudah enggak terhitung itu (berapa kali keluar masuk lapas). Masih kita bahas di tim, masih kita dalami," kata Candra, Selasa malam.

Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Agus Toyib, akan memerintahkan kepala divisi pemasyarakatan untuk memeriksa para pihak terkait. Hal ini demi memastikan ada atau tidak perbuatan rasuah yang melibatkan petugas lapas.

"Saya belum bisa menyatakan seperti yang diasumsikan. Karena itu, kan, semua dugaan. Kita enggak tahu. Untuk memastikan apakah ada suap atau transaksional keuangan di situ, tentu harus diperiksa kedua pihak. Apakah ada indikasi itu, nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan," jawab Agus.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia
Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia

Ia mendapatkan suara terbanyak di tingkat DPRD Kota/Kabupaten di Jatim padahal bukan caleg petahana.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya