Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disindir PPP, Emil sebut sedang cari cara tentukan calon pendamping

Disindir PPP, Emil sebut sedang cari cara tentukan calon pendamping Ridwan Kamil. ©2017 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy angkat bicara terkait langkah Ridwan Kamil yang hingga saat ini masih belum menentukan calon pendampingnya di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Pria yang akrab disapa Romi ini menyebut, kebingungan Ridwan Kamil dalam menentukan wakil karena terlalu banyak mengumbar janji kepada partai politik.

Hal itu diungkapkan Romi saat acara Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12) lalu.

Pria yang akrab disapa Emil ini menanggapi pernyataan yang disampaikan Romi. Emil mengaku tidak pernah mengumbar janji kepada parpol dalam memilih siapa wakilnya di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

"Semua partai menginginkan wakilnya, sedang dicari sebuah cara untuk bisa diterima oleh semua pihak. Golkar menginginkan wakilnya, PPP menginginkan wakilnya. Saya tidak pernah mengumbar janji soal wakil. Saya selalu bilang urusan wakil itu harus disepakati oleh semua partai koalisi," ujar Emil kepada wartawan seusai mengunjungi acara Bekraf Festival, di Gudang Persediaan PT KAI, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat (8/12).

Emil menyebut, jika dinamika dalam pemilihan posisi wakil ini pasti ada. Sebab setiap partai dari awal penjajakan menginginkan ada kader yang disodorkan menjadi pendampingnya.

Yang menjadi masalah kata Emil tidak semua partai menyetujui wakil yang diajukan dari partai lain. Maka dari itu Emil berencana menggelar musyawarah dengan mengundang para tokoh Jabar untuk memberi masukan kepada dirinya terkait calon yang layak menjadi pendampingnya

"Proses komunikasi ini kan masih berlangsung. Kita berencana musyawarah dengan tokoh Jabar untuk memberi masukan kepada Saya yang ujung-ujungnya kan Saya yang mengambil keputusan tapi Saya butuh input," katanya.

Emil menegaskan bahwa lewat musyawarah ini bukan untuk memilih siapa pendampingnya, tetapi hanya sebatas memberikan masukan. Masukan-masukan dari para tokoh Jabar ini menjadi bahan keputusan untuk Emil dalam menentukan siapa pendampingnya.

"Jadi sebetulnya bukan konvensi memilih satu calon, ini musyawarah dari para tokoh Jabar yang saya anggap sebagai orang tua, supaya memberikan input-input yang lengkap sehingga pada saat saya memberi keputusan, keputusan itu yang terbaik," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Mengenaskan, Pria Ini Ikut 238 Pemilu dalam 30 Tahun Terakhir dan Belum Pernah Menang
Mengenaskan, Pria Ini Ikut 238 Pemilu dalam 30 Tahun Terakhir dan Belum Pernah Menang

K. Padmarajan mendapat julukan "Raja Pemilu" setelah terlibat dalam 238 proses pemilihan politik dan tidak pernah berhasil.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya