Diletakkan di Rumah Warga, Sempat Dikira Kucing Ternyata Janin Bayi
Merdeka.com - Janin bayi diletakkan oleh orang tidak dikenal di depan rumah warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Polisi memburu orang tua yang telah tega membuang janin bayi tersebut.
"(Jenis kelamin) masih belum tahu, masih diperiksa sama dokter di rumah sakit, kita tunggu saja," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah dikonfirmasi, Rabu (25/5).
Dia menuturkan, saksi yang pertama kali mengetahui penemuan janin bayi tersebut, mengira awalnya janin bayi adalah bayi kucing.
"Dikira anak kucing, pertama kali ditemukan oleh warga yang baru pulang dari pasar dan dia melihat bungkusan yang dikira sampah, ternyata pas dilihat, dicek ada janin. Lalu dibawa ke rumah sakit," terang dia.
Ubaidillah menerangkan, meski dalam bentuk janin, saat ditemukan warga masih bergerak. Sehingga segera dibawa warga setempat ke rumah sakit.
"Kita sudah periksa CCTV, mengumpulkan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Mohon doanya agar pelaku bisa segera terungkap," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda
Baca Selengkapnya