Dikira Bangkai Anjing, Warga Padang Kaget Ada Bunga Rafflesia di Samping Rumah
Merdeka.com - Megi (28), warga Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) temukan Bunga Rafflesia di samping rumahnya tengah malam pada Rabu (1/2).
Megi bercerita, awal mulanya menemukan bunga rafflesia tengah malam pada saat hujan deras dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Kita temukan sekitar pukul 01.00 WIB, pada saat itu hujan deras, kita mengira waktu itu bangkai anjing, karena mengeluarkan bau menyengat. Setelah kita cek ternyata bunga," katanya, Jumat, (10/2).
Lanjutnya, 15 tahun silam juga pernah ditemukan bunga serupa di Kelurahan Limau Manis ini dengan ukuran yang lebih kecil. Letaknya tidak jauh dari lokasi penemuan bunga tersebut.
"Untuk sekarang bunga tersebut tidak ada perawatan, menjadi tontonan warga saja," sambungnya.
Mulai Layu
Pantauan merdeka.com pada Jumat, (10/2) sore, bunga tersebut dipagari dengan terpal. Bunga tampak mulai layu dengan lebar kurang lebih 30 sentimeter.
"Bunganya sudah mulai layu, kita pagar dengan terpal agar tidak disentuh anak-anak," sebutnya.
©2023 Merdeka.com/lisa
Megi melanjutkan, tumbuhnya bunga raflesia di samping rumahnya membuat sedikit terganggu. Karena bau menyengat yang dikeluarkan saban malam.
"Malam hari sekitar jam 6 hingga 7 itu bau bangkai, kalau siang tidak mengeluarkan bau sama sekali. Kecuali kita mendekat," lanjutnya.
"Meskipun bau bangkai, tetapi tetap kita biarkan saja, tidak dibunuh. Nanti juga akan layu dengan sendirinya," sebutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBerawal dari coba-coba, siapa sangka produk dari bunga telang ini ternyata bisa menghasilkan cuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya