![Dihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/24/1716560296596-7s1z3.jpeg)
Dihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Saat itu, pelaku membahayakan keselamatan petugas.
Saat itu, pelaku membahayakan keselamatan petugas.
Terduga pelaku pembunuhan Muhammad Galang Sadewo (25) terhadap Imam Musala, MS (71) sempat melakukan perlawanan terhadap petugas saat dilakukan penangkapan.
Hal itulah yang akhirnya membuat petugas di lokasi memberikan hadiah timah panas pada bagian kaki Galang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, perlawanan terduga pelaku terhadap petugas itu berawal saat MGS berbelit-belit saat memberikan keterangan.
"Ya perlawanannya pertama pelaku berbelit-belit di dalam berikan keterangan kepada petugas, dan juga ada indikasi untuk melarikan diri," kata Syahduddi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (24/5).
Tak hanya itu, Galang juga sempat berpura-pura untuk pergi ke toilet.
Saat itu, pelaku membahayakan keselamatan petugas.
"Jadi ketika akan disergap yang bersangkutan berpura-pura untuk izin ke toilet. Kemudian mengambil barang yang milik pelaku dan mengancam keselamatan petugas saat diamankan," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi akhirnya menangkap pelaku penusukan ustaz berinisial MS (71) di daerah Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (23/5) malam.
"Iya (ditangkap) barusan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi.
Namun, Andri belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Sehingga dia meminta agar awak media bersabar untuk persiapan kasus yang akan dirilis.
"Lagi kita periksa. Besok kita rilis ya," ujarnya.
Korban mengalami luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaViral jukir liar mematok tarif Rp150 ribu kepada pengendara di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela menjalankan tugas, polisi ini tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaSebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap juru parkir liar yang viral mematok tarif parkir Rp150 ribu kepada pemilik kendaraan di luar masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya