Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Terlibat Prostitusi, Satu WNA Nigeria Terancam Dideportasi

Diduga Terlibat Prostitusi, Satu WNA Nigeria Terancam Dideportasi WNA tertangkap di hotel. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Seorang warga negara Nigeria berinisial DC (42) terancam dideportasi oleh Imigrasi Non-TPI Kelas 1 Jakarta Pusat. Dia akan dideportasi karena menetap di Indonesia melebihi batas waktu yang ditentukan atau overstay.

DC merupakan satu dari tiga WNA (Warga Negara Asing) yang tertangkap Satpol PP pada 31 Juli 2019 di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.

"DC sampai sekarang tidak bisa menunjukkan paspor. Tapi di sistem kita ada dan dia sudah overstay lebih dari 60 hari. Dan tindakannya kita deportasi. Kami juga ajukan ke dalam daftar penangkalan," kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Non-TPI Kelas 1 Jakarta Pusat Ruhiyat M. Tolib, Kamis (8/8).

Sementara itu, dia menambahkan, pihak imigrasi tak bisa menindak dua orang WNA asal Afghanistan yang ditangkap bersama DC. Dua WNA Afghanistan itu tidak bisa ditindak lantaran statusnya adalah pencari suaka.

Menurut Ruhiyat, kemungkinan UNHCR akan membatalkan pria Afghanistan tersebut ketika hendak singgah di negara lain.

"Prosesnya nanti dari UNHCR akan memberikan rekomendasi. Nanti tugas kami mendeportasi mereka, mengantar ke negara asal," ujarnya.

Sebelumnya, Satpol PP menjaring enam orang yang diduga akan berbuat mesum di sebuah Hotel Kawasan Jakarta Pusat pada 31 Juli 2019. Diketahui tiga orang diantaranya berstatus WNA. Mereka adalah HA (17) dan SM (15), Warga Negara Afghanistan. Serta DC, Warga Negara Nigeria.

"Pada saat Satpol PP menciduk dilihat mereka orang asing. Kami pun dihubungi," jelas Ruhiyat.

Adapun terkait prostitusi, dia mengaku, pihaknya masih mendalami dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Pengakuan dari para WNA mereka di dalam kamar baru sebatas melakukan percakapan. Mereka tidak mengaku berhubungan seks," tutupnya.

Imigrasi Minta Hotel Laporkan WNA Terlibat Prostitusi

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Non-TPI Kelas 1 Jakarta Pusat Ruhiyat M. Tolib meminta pemilik hotel proaktif melaporkan tamu berstatus Warga Negara Asing (WNA). Hal itu guna menekan pelanggaran dilakukan WNA saat menginap atau singgah di hotel tersebut.

"Pihak hotel juga punya kewajiban mengawasi keberadaan orang asing," kata Ruhiyat di kantornya, Kamis (8/8).

Ruhiyat mengatakan, pengelola hotel bisa memberikan data tamu yang akan menginap secara langsung atau melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA). "Kami mau sosialisasi kan itu (APOA) ke pemilik hotel," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi

Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Solok Selatan dan Seorang Wanita Dipergoki Gunakan Narkoba di Hotel
Anggota DPRD Solok Selatan dan Seorang Wanita Dipergoki Gunakan Narkoba di Hotel

Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Tersangka Baru Kasus Wanita dalam Koper Ternyata Adik Kandung Pelaku
Tersangka Baru Kasus Wanita dalam Koper Ternyata Adik Kandung Pelaku

Polisi menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan wanita RM (50) di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Perempuan Open BO asal Bekasi Ditemukan Tewas di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pacar & Pelanggan
Perempuan Open BO asal Bekasi Ditemukan Tewas di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pacar & Pelanggan

Perempuan inisial R (35) diduga jadi korban pembunuhan

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok

Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Remaja Wanita Dicekoki Narkoba 2 Pria Dewasa di Hotel, 1 Tewas
Tragis! 2 Remaja Wanita Dicekoki Narkoba 2 Pria Dewasa di Hotel, 1 Tewas

Kasus ini terbongkar ketika pada Senin, (22/4) malam, FA dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru.

Baca Selengkapnya