Diduga Malu karena Ketahuan Cabuli Anak Tiri, Pria di Makassar Bunuh Diri
Merdeka.com - Warga Bumi Tamalanrea Permai Blok AE, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar digegerkan penemuan pria inisial R (59) dalam kondisi kritis bersimbah darah seusai menyayat tangan kirinya. R sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tajuddin Chalid Makassar, namun ia meninggal sebelum dirawat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Biringkanaya, Inspektur Satu Sangkala mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan adanya warga bersimbah darah di BTP Blok AE. Saat itu, anak R berinisial F pulang ke rumahnya dan melihat motor ayahnya, namun kondisi saat itu pintu terkunci.
"Anaknya ini sempat mencoba masuk ke rumahnya, tapi kondisi terkunci. Saat melihat ayahnya bersimbah darah F memecahkan kaca samping pintu untuk masuk ke dalam," ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/12).
Melihat ayahnya tak berdaya, F meminta bantuan kepada tetangga. Saat itu, warga sekitar menghubungi Babinsa bernama Sulaeman dan dan Bhabinkamtibmas, Bripka Ardiansyah.
"Kami langsung olah TKP dan membawa korban ke RS Tajuddin Chalid karena waktu itu masih belum meninggal dunia. Tapi saat tiba di Tajuddin Chalid korban meninggal dunia," kata dia.
Dilaporkan ke Polisi
Sangkala menduga R nekat bunuh diri dengan menyayat nadinya, karena malu ketahuan seusai melakukan aksi cabul terhadap anak tirinya. Dugaan didasarkan pada penjelasan keluarga saat penyelidikan.
"Dari keterangan saksi, motif korban bunuh diri karena merasa malu setelah diduga ketahuan melakukan pelecehan terhadap anak tirinya," ungkapnya.
Dugaan pencabulan R terhadap anak tirinya sempat dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Karena kasus tersebut, anak dan istrinya sudah beberapa hari terakhir tidak lagi tinggal bersama korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya