Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga gangguan jiwa, Nawir tebas nenek & ibu tiri pakai parang saat asyik cari kutu

Diduga gangguan jiwa, Nawir tebas nenek & ibu tiri pakai parang saat asyik cari kutu Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Aksi cucu terhadap nenek dan ibunya di Kampung Bulo-bulo, Dusun Lemoa, Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulsel, ini sungguh biadab. Nawir (25), tegas menebas neneknya, Daeng Cani (70) dan ibu tirinya, Johra, (49), yang tengah asyik cari kutu di rumahnya, Jumat (7/9) sore.

Akibatnya, Daeng Cani meninggal di tempat akibat luka tebasan parang yang cukup parah. Sementara, Johra, kondisinya kritis karena luka parah di punggung dan tangannya yang digunakan untuk menangkis serangan Nawir.

Johra sempat dilarikan ke Puskesmas Bontolempangan, ke RS Syekh Yusuf Gowa dan kini dirujuk ke RS Ibnu Sina, Makassar. Informasi dikumpulkan kepolisian pelaku sudah lebih dari dua kali masuk rumah sakit jiwa dan selalu lari dari rumah sakit itu.

"Diduga pelaku melakukan tindakan tersebut terhadap korban karena kondisi kejiwaannya kembali terganggu atau kambuh. Dan saat ini anggota di lapangan tengah menyisir lokasi untuk mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri usai melukai korbannya karena pelaku ini masih menguasai parangnya," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/9).

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menjelaskan, awalnya diketahui kalau pelaku Nawir tengah tidur di rumahnya tapi tiba-tiba keluar rumah membawa parang. Pelaku kemudian menebas Johra, ibu tirinya dari belakang yang tengah mencarikan kutu Daeng Cani di rumah sebelah.

Johra berusaha menangkis dan dalam kondisi luka parah dia berhasil lepas dari serangan Nawir kemudian lari meninggalkan Daeng Cani untuk mencari pertolongan.

"Di tengah jalan Johra ketemu Sangkala suaminya dan dia langsung dilarikan ke puskesmas. Sementara anggota Babinkamtibmas yang mendapat informasi kejadian itu langsung ke lokasi kejadian dan tidak lagi menemukan pelaku. Yang ada hanya Daeng Cani, juga kena tebas dan telah meninggal dunia," kata AKP Mangatas Tambunan.

Dia menambahkan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran dan anggota lainnya juga tengah mencari kebenaran soal dugaan gangguan jiwa pelaku dengan menunggu surat keterangan jiwanya dari rumah sakit.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya