Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibatasi dan ada agen nakal, Elpiji di Purwakarta langka dan mahal

Dibatasi dan ada agen nakal, Elpiji di Purwakarta langka dan mahal Elpiji 3 kg buat orang miskin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelangkaan gas elpiji tiga kilogram terus terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Kondisi itu diperparah dengan harga yang kini mencapai Rp 24 ribu per tabung.

Kasubag Sarana Prasarana Perekonomian Pemda Purwakarta, Dani Abdurahman mengatakan, kelangkaan berimbas pada melonjaknya harga disebabkan oleh kurangnya pasokan bagi wilayah Purwakarta. Kondisi itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

"Dari jumlah penduduk yang sekarang mencapai 900 ribu, Purwakarta hanya mendapat tujuh juta tabung. Kalkulasi perbandingannya hanya 0,6, dari seharusnya 0,8 atau 8 juta tabung per tahun," kata Dani, di kantor Pemkab Purwakarta, Selasa (19/4).

Kondisi itu juga tidak sebanding dengan jumlah Usaha Kecil Menengah terus berkembang di Purwakarta. Apalagi, kini banyak warga pengguna gas 12 kilogram beralih memakai gas ukuran 3 kilogram.

"Iya migrasinya cukup tinggi," ujar Dani.

Selain itu, diduga banyak agen penyalur nakal menjual gas elpiji di atas harga eceran tertinggi (HET), Rp 19 ribu per tabung, dari seharusnya Rp 16 ribu per tabung. Alhasil, hal itu membikin harga di tingkat pengecer, seperti di warung, menjadi mahal dengan kisaran Rp 24 ribu per tabung. Dikatakan Dani, terkait masalah itu, dia hanya menjanjikan segera mengambil tindakan, yaitu dengan mencabut izin operasinya.

"Pangkalan yang menjual harga di atas standar kita akan segera ditindak. Kita cabut izin operasinya. Kami telah memiliki data lengkap untuk semua pangkalan," tambah Dani.

Adapun upaya dalam mengatasi kelangkaan gas elpiji di Purwakarta, Dani berharap agen penyalur juga mulai memasarkan gas elpiji ukuran lima kilogram.

"Sehingga pangkalan tidak hanya menjual elpiji 3 kilogram, tapi juga bertugas menjual yang ukuran 5 kilogram atau elpiji non subsidi," tutup Dani.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar

Eko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Menjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe

Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang

Baca Selengkapnya
Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18
Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18

Harum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya