
Dianggap Tak Netral, Ini Penjelasan Pj Gubernur NTB Hadir di Acara PDIP
Lalu Gita mengklaim dirinya sebagai ASN masih menjunjung tinggi netralitas.
Lalu Gita mengklaim dirinya sebagai ASN masih menjunjung tinggi netralitas.
Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi memberikan klarifikasi berkaitan dugaan melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat menghadiri acara PDIP di Lombok Tengah pada 10 September 2023. Kehadiran Lalu Gita di PDIP tengah berproses di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kalau ditanya kita konfirmasi. Kita laksanakan tugas negara. Waktu itu saya Sekda, Sekda kan pembina politik di daerah," ujar Lalu Gita di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/20223).
Lalu Gita mengklaim dirinya sebagai ASN masih menjunjung tinggi netralitas. Bahkan dia menyebut pernah menerima kedatangan Muhaimin Iskandar yang kini jadi cawapres Koalisi Perubahan dan Bambang Soesatyo dari Partai Golkar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tugas Sekda kan membina politik di daerah," kata dia.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah menyatakan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi melanggar netralitas aparatur sipil negara saat hadir pada acara penyaluran bantuan sosial oleh salah satu partai di Alun-Alun Tastura Praya, Minggu (10/9).
"Itu (berdasarkan) hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan internal Bawaslu. Lalu Gita Ariadi diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN," kata Ketua Bawaslu Lombok Tengah Fauzan Hadi di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa (19/9). Dikutip ANTARA.
Dalam acara tersebut, Lalu Gita Ariadi, yang juga menjabat sebagai sekretaris daerah Pemprov NTB, memperkenalkan para pimpinan partai penyelenggara acara penyaluran bantuan sosial (bansos) itu kepada masyarakat.
Bahkan, Lalu Gita juga mengenalkan nama-nama bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 dari partai tersebut dalam acara itu. Kelakuan Lalu Gita itu lalu ramai diperbincangkan di media sosial, sehingga Bawaslu Lombok Tengah melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran netralitas ASN.
kata Fauzan.
Bawaslu pun, lanjut Fauzan, telah memanggil Lalu Gita pada Selasa (12/9) dan dilakukan pemeriksaan pada Kamis (14/9). Dari hasil pemeriksaan, Lalu Gita Ariadi mengakui perbuatan seperti yang menyebar di media sosial.
"Semua informasi di media itu dibenarkan dan tadi malam (Senin, 18/9) sudah kami serahkan hasilnya ke KASN. Untuk sanksi yang diberikan, nantinya merupakan kewenangan KASN dan kami juga akan tetap memantau di KASN," ujar Fauzan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pertemuan ini terjadi tak sengaja. Mulanya, Heru berkunjung ke Tanah Tinggi untuk melakukan penataan permukiman.
Baca Selengkapnya"Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi Widjajanto
Baca Selengkapnya"Pegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu Tahun 2024," kata Panglima TNI Agus Subiyanto, Kamis (23/11) di Biak.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaNana sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Jateng.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin memuji segudang prestasi yang dicapai Syahrul Yasin Limpo baik kiprahnya sebagai kepala daerah maupun Mentan.
Baca SelengkapnyaMonumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca Selengkapnya