Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diajak Pangdam III Siliwangi Berobat ke RS, Nenek di Bandung Barat Menangis Haru

Diajak Pangdam III Siliwangi Berobat ke RS, Nenek di Bandung Barat Menangis Haru Mayjen Agus Subiyanto. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Ada peristiwa tidak biasa di sela aktivitas Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meninjau sentra vaksinasi Covid-19 di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (23/9). Jenderal berbintang dua ini mendatangi dan membuat seorang nenek terharu.

Ketika itu, Agus bersama rombongan pejabat utama Kodam III Siliwangi sedang dalam perjalanan. Dia tiba-tiba menghentikan laju sepeda motornya.

Agus kemudian melangkah sambil membawa paket sembako. Dia menghampiri seorang wanita lanjut usia yang sedang duduk di teras rumah.

Sang nenek bernama Asih (90). Warga Kampung Suntenjaya RT 01 RW 10, Lembang itu tamak lemah. Perempuan tua yang sakit-sakitan itu hidup sendiri tanpa suami.

Agus dan Asih terlibat perbincangan. Sesekali terdengar tawa.

Beberapa saat kemudian air mata Asih menetes. Rupanya, ia terharu dengan tawaran Agus untuk berobat ke rumah sakit.

"Mak dicandak ka rumah sakit hoyong, (Nek dibawa ke rumah sakit, mau?)," ajak Agus Subiyanto.

Usai pertemuan dengan Asih, Agus mengingatkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang kesulitan. Kunci yang penting dalam melewatinya adalah saling membantu sesama.

"Ini merupakan fenomena sosial, banyak yang kesulitan dan butuh bantuan. Kita harus saling bantu meringankan beban mereka," kata Agus.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat menjadi 4,20 juta jiwa atau 8,40 persen dari total populasi yang ada.

Jumlah tersebut meningkat 8,55 ribu jiwa jika dibandingkan dengan periode September 2020. Angka ini tidak terlepas dari faktor pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian.

"Kenaikan itu ditunggangi pada dampak tenaga kerja banyak yang kehilangan pekerjaan,” ucap Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani.

"Disparitas kemiskinan di daerah pedesaan itu gambarannya pedesaan lebih tinggi daripada perkotaan. Kemiskinan lebih terserap di pertanian, 36 persen, kebanyakan petani gurem (petani gurem didefinisikan sebagai rumah tangga pertanian yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari 0,5 ha)," tutupnya.k pungutan liar saat ini telah berkonotasi menjadi suatu kewajaran yang ada dalam proses pelayanan publik. "Ini tidak hanya terjadi di kementerian dan lembaga, namun berkembang bahkan pada level terkecil hingga RT/RW sekalipun," ujarnya seperti dilansir Antara.

Pemerintah, kata Mahfud lagi, memandang bahwa Satgas Saber Pungli masih diperlukan dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, dan terukur. "Satuan Tugas Saber Pungli masih diperlukan dalam menciptakan keberhasilan terlaksananya pembangunan," jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Agung Budi Maryoto menyebutkan sejak dibentuk pada 28 Oktober 2016, Satgas Saber Pungli telah menerima sebanyak 37.854 laporan atau aduan masyarakat.

Adapun kegiatan Satgas Saber Pungli yang telah dilakukan, antara lain operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 43.953 kegiatan dengan tersangka sejumlah 62.375 orang, dan barang bukti berupa uang hasil OTT di seluruh Indonesia sebanyak sekitar Rp325 miliar.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya