Di acara MRUF ENVOY, Sandiaga ingin tingkatkan jumlah pebisnis muda RI

Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jumlah pebisnis muda di Asia Tenggara seperti di Filipina dan Vietnam berada di atas Indonesia. Ia pun ingin meningkatkan jumlah pebisnis muda di Indonesia.

"Pada launching dari ENVOY ke-10 ini program yang kami gagas ini untuk mendorong anak muda seluruh Indonesia menebar virus-virus kewiraudahaan, sehingga mereka bisa mengubah pola pikirnya bahwa mereka bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Sandi mengungkapkan indeks pebisnis muda Indonesia saat ini masih berada di urutan 90 se-Dunia. Sandiaga ingin peringkat itu diperbaiki hingga menembus urutan 40.

"Dengan gerakan-gerakan yang sangat terukur, masif dan sistemik ini kita harapkan index global entrepreneurship naik dari sekarang kita 90-an bisa menembus 40 besar," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya program MRUF ENVOY ini bisa menjadi salah satu wadah para wirausaha muda Indonesia. Karena ia juga akan menjadikan salah satu program kampanye pembinaan terhadap para wirausaha muda.

"Dengan di sini adalah lahan yang sangat subur untuk mengonversi mereka dari lulusan yang mencari lapangan kerja, jadi lulusan entrepreneur atau yang menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Sebelumnya, Saat berkunjung ke Malang, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keinginannya menjadikan OK OCE atau One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship, sebagai program nasional.

Rencana itu terkait program-program ekonomi yang ditawarkan oleh Pasangan Prabowo-Sandiaga, khususnya untuk wilayah Kota Malang. "Program khusus kita terkait ekonomi kreatif berbasis pariwisata, dan OK OCE," ujar Sandiaga.

Dia berharap program OK OCE yang akan dijadikan program nasional bisa menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk ke depannya. Program yang digagas saat Sandiaga maju dalam pertarungan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini diklaim mulai berjalan dengan bantuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Saya melihat satu harapan, bahwa OK OCE akan menjadi pilar pertumbuhan kita kedepan, untuk mencetak wirausaha baru, dan UMKM bisa terberdayakan," ujar Sandiaga.