Dewan Pers Apresiasi Pemprov DKI Terkait Vaksinasi Dosis II untuk 4.371 Pekerja Media
Merdeka.com - Vaksinasi tahap II untuk pekerja media di Jakarta dan sekitarnya telah selesai dilaksanakan. Program ini hasil kerja sama Dewan Pers, bersama Pemprov DKI, Dinas Kesehatan DKI dan 11 asosiasi media dan asosiasi wartawan.
Vaksinasi tahap dua ini diberikan untuk 4.371 wartawan dan pekerja media. Sejak 21 April-7 Mei 2021.
Dewan Pers dan sejumlah asosiasi media berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan vaksinasi bersama itu yang secara akumulatif membutuhkan waktu 25 hari. Kegiatan vaksin ini diharapkan membuat kekebalan tubuh pekerja media terhadap Covid-19 segera terbentuk sehingga dapat melakukan aktivitas peliputan jurnalistik dengan lebih aman.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur Anies Baswedan yang telah dengan sepenuh hati membantu rekan-rekan pers untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19," kata Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo, dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (26/4).
"Terima kasih kepada para nakes, panitia dan perwakilan asosiasi media dan wartawan yang di tengah-tengah suasana Ramadan, masih berkenan menyelenggarakan program vaksinasi bersama ini," sambungnya.
Ditambahkan Sekretaris Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred), Arifin Asydhad, kegiatan ini sangat baik. Sebab kondisi pandemi mengharuskan wartawan tetap melakukan kegiatan jurnalisme.
"Tak mungkin berhenti. Tidak ada alasan buat Forum Pemred untuk tidak mendukung kolaborasi Dewan Pers dengan Pemprov DKI dalam melakukan vaksinasi ini. Semoga kolaborasi ini bisa berlanjut pada gelombang berikutnya," katanya.
Di dalam keterangan tertulis yang sama, Ketua PWI Peduli Pusat Mohammad Nasir yang juga Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengharapkan semua peserta vaksin dosis 2, yang mendaftar melalui PWI bisa meluangkan waktu untuk hadir sesuai jadwal yang sudah diberikan,
"Ini kesempatan emas yang harus kita manfaatkan. Tunda semua kegiatan lain untuk menerima vaksinasi COVID-19 dosis dosis terakhir."
"PWI juga menyampaikan terima kasih tak terhingga pada Dewan Pers yang telah mengoordinasikan seluruh peserta vaksinasi, bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memfasilitasi vaksinasi untuk insan pers," tutup Nasir.
Karena keterbatasan jumlah vaksin dan tenaga medis, serta pentingnya penerapan protokol kesehatan, maka kegiatan vaksinasi di Balaikota Jakarta pada 21 April-7 Mei 2021 tidak melayani pendaftaran baru.
Para pekerja media di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang belum memperoleh kesempatan mendapatkan vaksinasi COVID-19, dihimbau untuk segera mendaftarkan diri melalui 11 asosiasi dan organisasi media yang telah ditunjuk Dewan Pers: AJI, AMSI, ATVSI, ATVLI, Forum Pemred, IJTI, PFI, PRSSNI, PWI, SMSI dan SPS.
Selanjutnya Dewan Pers juga telah mengagendakan untuk penyelenggaraan vaksinasi bersama untuk pekerja media gelombang ketiga dan keempat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dewan Pers mempersilakan pekerja media yang belum terakomodir pada kegiatan sebelumnya untuk kepada 11 asosiasi yang telah disebutkan di atas selama bersedia menunggu dan antre, karena vaksinasi di wilayah DKI Jakarta masih diprioritaskan untuk warga Lansia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya