Demi Kelancaran Mudik, Aktivitas Truk Batu Bara di Jambi Dihentikan
Merdeka.com - Aktivitas angkutan truk batu bara di Provinsi Jambi dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan agar pemudik tidak terkendala macet panjang sehingga nyaman di perjalanan.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengancam akan menindak tegas truk angkutan batu bara yang masih nekat beroperasi jelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah.
"Kami juga akan melaporkan perusahaan tambang, tempat truk pemuat batubara jika masih melanggar," tegasnya, Rabu (19/4).
Menurut dia, dalam rangka perayaan Idulfitri 1444 Hijriah ini, Polda Jambi hentikan truk batu bara selama dua pekan, yakni sejak 17 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
Awalnya jadwal penghentian ini hanya sampai pada 30 Mei 2023, tetapi kemudian direvisi menjadi 1 Mei 2023. "Karena tanggal 1 itu kan tanggal merah, jadi kita ubah, dan boleh beroperasi pada 2 Mei 2023," ujarnya.
Jika ditemukan pelanggaran kata Dhafi, truk batu bara akan dikandangkan dan perusahaan batu bara akan dilaporkan di Dirjen Minerba.
"Ya, untuk truk yang melanggar kita tahan atau kandangkan dan tentunya perusahaan yang mengisi batu bara akan kita laporkan ke Dirjen Minerba," tegasnya.
Truk yang nekat melintas akan diamankan hingga Operasi Ketupat 2023 selesai. Tidak hanya untuk batu bara, truk barang lainnya, di luar truk sembako, BBM tidak diperbolehkan melintas.
"Ini kita lakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik, hingga arus balik mendatang," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
Baca Selengkapnya