Dedi Mulyadi paparkan konsep bangun Jabar di curah gagasan PDIP
Merdeka.com - Dedi Mulyadi menjadi satu bakal calon Gubernur Jabar 2018 yang menarik hadirin dalam acara Curah Gagasan PDIP. Bupati Purwakarta tersebut menyebut bahwa Jabar bisa menjadi surga Indonesia dalam banyak hal.
Dalam adu gagasan bersama delapan peserta lainnya, Dedi Mulyadi menyampaikan visinya, yakni manusia yang bersenyawa alam. Adapun misinya bersama memuliakan masyarakat Jabar.
"Saya ingin Jawa Barat ini memiliki karakter lewat visi dan misi yang saya bangun," kata Dedi dalam paparannya di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (25/10).
Ada sembilan strategi yang akan dilakukan untuk bisa menjadikan Jawa Barat sebagai surganya Indonesia tersebut. Penekanan yang utama, bahwa gubernur ke depannya saat menyampaikan program harus bisa sepaham dan terintegrasi dengan kepemimpinan di daerah, mulai dari tingkat bupati/wali kota bahkan sampai camat.
"Gubernur itu tidak memiliki wilayah administrasi strategis. Tidak memiliki masyarakat langsung, tidak ada wilayah tapi memiliki anggaran. Jadi di sini bisa disatukan anggaran dengan kabupaten/kota untuk pembangunannya. Makannya evaluasi harus bisa digunakan dibagi kewajiban. Apabila kalau pengajuan tidak berdasarkan kebutuhan tidak usah disetujui," katanya.
Untuk kebijakan anggaran, Pemprov Jabar yang memiliki APBD sampai Rp 30 triliun harus bisa memiliki basis dalam penggunaan anggaran.
"Pertama kebijakan berbasis wilayah ini didasari jumlah penduduk dan ruas wilayah sehingga adanya pemerataan, dan kedua kebijakan basis kebutuhan. Jabar bisa intervensi anggaran jika itu untuk kebutuhan masyarakat. Karena kebijakan anggaran teknis bukan politis," jelasnya.
Menurutnya Jabar dengan jumlah penduduk paling banyak yakni 47 juta harus mengubah pola pembangunan agar bisa menjadi daerah yang berkarakter. Dedi menyebut ada lima kategorisasi kesundaan yang ada di Jawa Barat itu.
"Sundanya ada empat, dan satu sekarang kaum urban," terangnya.
"Dari seluruh itu jangan tidak lintas bahasa, makanan, pakaian. Problem lingkungan Jabar sekarang ini seluruh daerah semua menjadi daerah industri. Wilayah gunung bisa menjadi aspek distributif. Gunung di Bandung dan Garut harus dipertahankan," jelasnya.
Sehingga solusinya, Dedi ingin segala pengembangan baik sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah pengembangan berbasiskan karakter. Karena dengan karakter kearifan lokal tersebut Jabar akan memiliki identitasnya.
"Yang lahir itu karakternya. Semua integrasi sehingga melihat Jabar bukan milik orang lain tapi arsitek kita," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaTema debat cawapres itu mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca SelengkapnyaJika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaDede Sunandar maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi dalam Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya